Connect With Us

Ujian Nasional Diawasi Pengawas Independen

| Selasa, 12 April 2011 | 16:35

SDN Sukasari 4 di Babakan, Cikokol, Kota Tangerang. (tangerangnews / tangerangnews/dens)

 
TANGSEL-Untuk meningkatkan kualitas kelulusan murid, pemerintah Kota (pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengawasi pelaksanaan ujian nasional (UN) secara ketat, yakni dengan cara menghadirkan pengawas independen.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Mathodah mengatakan,  pihaknya telah menyiapkan sebanyak 620 orang tenaga pengawas silang untuk mengawasi 5.356 siswa SMA, dan 728 orang tenaga pengawas silang untuk mengawasi 6.566 orang siswa SMK.
 
Selain pengawas silang, mereka juga akan didampingi  oleh pengawas independen yang disedikan UIN Syarif Hidayatullah. "Untuk lebih kredibel, tenaga pengawas silang juga diawasi oleh pengawas independen. Sebab, kami ingin hasil UN kali ini benar-benar murni dan jauh dari kebocoran," ucapnya.

Untuk tingkat kelulusan, Mathodah mematok target hingga 98 persen untuk tingkat SMA/SMK. "Saya berani jamin tahun ini tingkat kelulusan meningkat dibanding tahun lalu yang sekitar 95 persen. Untuk kelulusan hingga 100 persen, rasanya sulit. Target kami ingin menyamai Kota Tangerang," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pengawas Independen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Yayan Sopyan, mengatakan bahwa pihaknya akan mengawasi dengan ketat tiap proses UN yang akan diadakan di Kota Tangsel. Tujuannya, selain untuk menghasilkan kemurnian UN  juga untuk menghasilkan lulusan terbaik dari UN tersebut.

"Kami dari pihak UIN tentu ada kepentingan dalam UN. Sebab, dengan mengawasi UN secara independen kami berharap mendapatkan mahasiswa baru yang berkualitas dan tidak asal jadi," ujarnya.

Menurut Yayan, pihaknya telah menyiapkan 121 orang tenaga pengawas independen, mulai dari tingkat dinas, gugus, rayon, hingga  kelas-kelas. "Pengawasan yang kami lakukan ini menyeluruh. Mulai dari persiapan UN, pengawas silang, pengadaan soal, dan kegiatan ujian nanti," ucapnya.

Untuk mencegah kecurangan maupun bocoran jawaban soal ujian, pihaknya akan melarang para siswa dan petugas pengawas silang untuk membawa ponsel selama ujian berlangsung. "Kami ingin mencegah adanya komunikasi terselubung. Karena kami mengkhawatirkan itu terjadi," ujarnya. (DRA)
TANGSEL
Pengajar Hadroh Tangsel Cabuli 4 Bocah Laki-laki di Tangerang, Modus Rayu Pakai Game

Pengajar Hadroh Tangsel Cabuli 4 Bocah Laki-laki di Tangerang, Modus Rayu Pakai Game

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:19

Seorang pengajar hadroh berinisial AAM, 35, melakukan perbuatan bejatnya kepada empat bocah laki-laki di sebuah kontrakan Kampung Buaran, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

KOTA TANGERANG
Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 10:50

Peluang keterwakilan politisi perempuan di Kota Tangerang diperkirakan semakin meningkat pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill