Connect With Us

Pria Asal Sukabumi Tenggelam saat Mancing di Sungai Jaletreng Tangsel

Yanto | Minggu, 30 Juni 2024 | 15:16

Sejumlah warga mencari korban tenggelam di Sungai Jaletreng, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Jumat 28 Juni 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pria inisial H, 26, warga asal Sukabumi, Jawa Barat, tenggelam saat tengah memancing di Sungai Jaletreng, Jalan Cendekia, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Komandan Peleton BPBD Kota Tangsel Dian Wiryawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat 28 Juni 2024, sekitar pukul 18.30 WIB. 

Korban yang baru saja pulang kerja memutuskan untuk memancing bersama dua rekannya. Korban memancing menggunakan jala ikan.

"Naas jalanya tersangkut, terus saat ditarik korban malah tercebur ke sungai dengan kedalaman 3 meter," katanya, Minggu 30 Juni 2024.

Sempat ada pertolongan dari kedua temennya. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, teman korban menepi di pinggiran sungai, untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.

"Akhirnya korban tenggelam sekitar pukul 18.45 WIB dan ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB, mengambang di sekitar TKP. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD kabupaten Tangerang," ujarnya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill