Connect With Us

Kenaikan Harga Ayam dan Telur di Pasar Serpong Jelang Nataru Sebabkan Sepi Pembeli

Yanto | Selasa, 10 Desember 2024 | 16:38

Nurlela pedagang pedagang ayam potong di Pasar Serpong, Kota Tangsel, mengeluhkan sepinya pembeli akibat kenaikan harga jelang natal dan tahun baru, Selasa 10 Desember 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga bahan pokok seperti daging ayam dan telur di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan yang signifikan, Selasa 10 Desember 2024.

Kenaikan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat, sehingga banyak pedagang berharap stabilitas harga agar tetap bisa menarik pembeli.  

Nurlela, salah satu pedagang ayam di Pasar Serpong mengeluhkan penurunan jumlah pembeli akibat kenaikan harga yang terjadi selama sepekan akhir. 

"Ada kenaikan selama seminggu ini, biasanya naik paling Rp1.200, tapi sekarang naik sampai Rp5.000," ujar dengan nada mengeluh.

Nurlela juga menambahkan musim hujan turut mempengaruhi jumlah pembeli. Dirinya berkeinginan Pemkot Tangsel, melalui Dinas Perdagangan untuk segera menangani kenaikan harga sembako ini.

"Sekarang pembeli sepi, lagi musim hujan, orang pada malas keluar. Harapannya, sih, harga bisa stabil seperti dulu-dulu biar masyarakat kecil tetap bisa belanja," katanya.  

Parjo, pedagang telur di pasar yang sama, mencatat kenaikan harga telur dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram.

"Kenaikan ini sekitar Rp2.000 per kilogram. Saya kurang tahu pasti penyebabnya, tapi biasanya tergantung pengiriman telur," ujarnya.  

Meski begitu, Parjo berharap harga bahan pokok bisa segera turun dan kembali stabil, membuat warga kembali untuk datang kembali.

"Harapannya harga stabil saja, biar kita pedagang juga tidak kesulitan," tambahnya.  

Kenaikan harga bahan pokok menjelang tahun baru memang menjadi tren tahunan yang kerap terjadi di pasar tradisional.

Namun, baik pedagang maupun masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil langkah-langkah, untuk mengendalikan harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Abdul Azis menjelaskan kenaikan harga masih tergolong wajar dan tidak mencapai titik tertinggi.

"Saat ini melihat harga bahan pokok, termasuk daging ayam dan telur, masih dalam kategori aman. Stok di pasaran juga masih terkendali," ungkapnya.

Ia menambahkan sampai saat ini belum ada kenaikan yang cukup mengkhawatirkan. "Kecuali jika ada masalah pada suplai dari para pemasok. Namun, saat ini situasi masih terkendali," imbuhnya.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:37

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran utama praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha di wilayah pesisir.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill