Connect With Us

PSEL TPA Cipeucang Diklaim Beri 4 Dampak Positif Bagi Warga Tangsel

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 19 Mei 2025 | 21:50

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan dampak positif fasilitas PSEL TPA Cipeucang, Senin 19 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Gunungan sampah yang mengancam lingkungan dan kenyamanan warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang akan segera diatasi, dengan disulap menjadi sumber energi bersih.

Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menggandeng investor swasta membangun fasilitas canggih Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, dengan fasilitas ini sampah nanti tak lagi jadi masalah, melainkan sumber aset energi dengan beragam dampak positifnya bagi masyarakat Tangsel.

"PSEL Cipeucang ini akan mengolah sedikitnya 1.100 ton sampah per hari, menggunakan teknologi MGI atau Moving Grate Incenerator yang dapat mereduksi secara maksimal hampir seluruh sampah yang dihasilkan Kota Tangsel," ujar Pilar, Senin 19 Mei 2025.

Selama ini, TPA Cipeucang menjadi tumpuan warga Tangsel membuang sampah industri maupun rumah tangga.

Dengan kondisi topografi yang ada, dan volume sampah yang terus bertambah setiap hari maka tidak jarang warga sekitar mengeluh.

Investasi besar itu akan digelontorkan oleh Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui anak usahanya PT Indoplas Energi Hijau, bersama mitra teknologi China Tianying Inc (CNTY), yang resmi ditetapkan sebagai pemenang lelang pada 17 April 2025. 

Proyek ini ditargetkan mulai konstruksi pada 2026, masuk tahap uji coba operasional di 2028, dan mulai beroperasi penuh secara komersial pada 2029.

Pembangunan PSEL Cipeucang ini diklaim memberikan 4 dampak positif bagi masyarakat, yakni sebagai berikut:

 

1. Kelola Sampah Baru dan Lama

Pimpinan konsorsium IEH-CNTY, Bobby mengatakan, pada prosesnya nanti pengelolaan tidak hanya dilakukan untuk sampah-sampah baru, tetapi juga akan mengangkat kembali tumpukan sampah lama yang telah mengendap di TPA Cipeucang.

Selain 1.000 ton sampah baru, sekitar 100 ton per hari dari timbunan lama akan diolah menjadi energi listrik, hingga akan berdampak positif terhadap penurunan risiko longsor, kebakaran, dan pencemaran air tanah di lingkungan tersebut.

"Proses pengolahan sampah ini sangat efisien dan maksimal, serta dapat mengolah sampah sedikitnya 90 persen dari sampah yang masuk tanpa proses pemilahan jenis sampah," jelasnya.

 

2. Hasilkan Energi Listrik Bersih

Lebih dari sekadar pengelolaan sampah, PSEL Cipeucang akan menghasilkan energi listrik bersih, menambah pasokan energi ramah lingkungan di tengah kota yang terus berkembang pesat.

Dalam prosesnya, teknologi pembangkit listrik tenaga sampah ini menggunakan panas dari pembakaran sampah untuk memanaskan air, menciptakan uap yang kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

"Listrik yang dihasilkan oleh PSEL ini adalah listrik yang bersih," jelasnya.

 

3. Tidak Menimbulkan Bau

Proses dari fasilitas pengolahan sampah ini akan mengikuti standar ramah lingkungan internasional yang tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan seperti dampak emisi karbon, polusi udara dan dampak bau.

"Dijamin tidak mengeluarkan bau apapun dari sampah yang diolah, sehingga tidak akan menimbulkan gejolak sosial dari masyarakat setempat," kata dia.

 

4. Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Bobby menyampaikan, PSEL ini nantinya akan menjadi salah satu fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangsel, selain membersihkan masalah sampah, juga bisa meningkatkan ekonomi daerah.

Dari 1.100 ton sampah per hari yang dikelola ditargetkan bisa menghasilkan listrik sebesar 15,7 Megawat (MW). Listrik ini nantinya akan dijual sesuai dengan ketetapan Perpres Nomor 35 Tahun 2018, yaitu sebesar 13,35 cents per kilowatt-hour (kWh).

"Dengan pendekatan dan cara yang tepat, pengolahan sampah bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan," ujar Bobby.

OPINI
Runtuhnya Amanah Negara di Bawah Puing Pendidikan Pesantren

Runtuhnya Amanah Negara di Bawah Puing Pendidikan Pesantren

Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:05

Pemberitaan tentang ambruknya gedung empat lantai Ponpes Al-Khaziny Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan para santri di bawah puing-puing reruntuhan menorehkan duka mendalam.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

PROPERTI
Rasakan Liburan di Rumah, Botanic Villa BSD Hunian Eksklusif 3 Lantai Berkonsep Resort

Rasakan Liburan di Rumah, Botanic Villa BSD Hunian Eksklusif 3 Lantai Berkonsep Resort

Rabu, 8 Oktober 2025 | 18:41

NavaPark BSD City, kawasan hunian premium hasil kolaborasi Sinar Mas Land dan Hongkong Land, resmi meluncurkan Botanic Villa, sebuah properti super high end yang menjanjikan pengalaman tinggal layaknya berlibur di resor pribadi.

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill