Connect With Us

400 KK Kebanjiran di Pondok Maharta, Pemkot Tangsel Tambah 10 Mesin Pompa

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 9 Juli 2025 | 15:41

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau banjir di Komplek Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa 8 Juli 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir setinggi 1,5 meter di Komplek Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Selasa 8 Juli 2025.

Banjir yang terjadi di Komplek Pondok Maharta bukan hanya disebabkan oleh banyaknya debit air di kali sekitar. Namun, curah hujan dengan intensitas tinggi juga membuat banjir singgah di lingkungan. 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, akibat banjir ini setidaknya terdapat 400 keluarga yang terdampak. Pihaknya pun memastikan akan mengirimkan bantuan untuk warga Pondok Maharta. 

"Kurang lebih ada 400 KK yang terdampak. Kita juga akan menyalurkan bantuan makanan di tiga RW, yakni di WR 9, 10, dengan 11 di lingkungan Pondok Maharta ini," tukasnya. 

Untuk mengatasi banyaknya debit air kiriman di aliran sungai, Pemkot Tangsel telah melakukan normalisasi. Di samping itu, untuk mengeluarkan air dari pemukiman, Pemkot Tangsel juga telah menyediakan 8 pompa raksasa penyedot air. 

Benyamin mengatakan mesin pompa penyedot tersebut terbilang efektif untuk menyedot air di lingkungan. Namun jumlahnya masih kurang.

Karena itu pihaknya, bakal menambah 10 pompa mesin penyedot air di Komplek Pondok Maharta agar lebih cepat dalam penanganan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

"Mesin pompa air berfungsi, tapi memang kalau melihat debit seperti ini masih kurang. Insya Allah di APBD 2025 ini sudah kita siapkan lagi pengadaan pompa airnya," ujarnya saat meninjau langsung banjir di Pondok Maharta.

Penambahan pompa penyedot air juga akan disertakan dengan penambahan pintu air. Hal itu agar mesin bekerja seimbang dan lebih maksimal.  

"Kemudian juga kita bangun lagi pintu air, kurang lebih 10 pintu air sepanjang wilayah Tangsel. Sungai Maharta ini sepanjang wilayah Tangerang Selatan, akan kita bantu, akan kita bangun lagi 10 pompa air, pintu air, kemudian penambahan pompa airnya di beberapa titik," ujarnya. 

Benyamin mengaku sedih melihat warganya terdampak banjir akibat buruknya cuaca beberapa hari terakhir. Dengan itu dirinya meminta agar jajarannya bisa bekerja secara maksimal. 

"Saya prihatin dengan kejadian banjir kali ini ya, jadi selain curah hujannya yang sangat tinggi kemarin, dan ini masih akan terus curah hujan yang tinggi ini, masih akan terus berlangsung menurut dari BMKG kan, makanya kita akan siap-siap sebaik mungkin," ujarnya. 

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

BISNIS
9 Rekomendasi Sistem Platform HR Terbaik untuk Perusahaan

9 Rekomendasi Sistem Platform HR Terbaik untuk Perusahaan

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:23

Mau sistem HR yang mempermudah manajemen SDM? Ini dia 9 rekomendasi platform HR terbaik untuk perusahaan skala kecil hingga besar.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill