TANGERANG-Pemkot Tangsel mendapatkan dana hibah dari Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp2,5 Miliar untuk mendukung perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan.
"Untuk tahun ini, dana hibah yang diterima Pemkot Tangerang Selatan dari DKI Jakarta bertambah menjadi 25, Miliar," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Kamis (8/9).
Benyamin mengatakan, pada tahun 2010, Pemkot Tangsel hanya mendapat dana hibah sebesar Rp 1 Miliar. Namun, pemberian dana hibah tersebut mengalami peningkatan. Selain ini, pendapatan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta pun sudah masuk.
"Saat ini, sedang kami bahas di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011,” kata Benyamin.
Selain itu, Benyamin menuturkan dengan adanya penambahan pemberian dana hibah, maka diharapkan perbaikan infrastruktur akan lebih baik.
Apalagi sebagai daerah yang berbatasan dengan wilayah DKI yakni Jakarta Selatan, Pemkot Tangsel memiliki dampak seperti lalu lintas kendaraan.
"Diharapkan agar penambahan anggaran dana hibah tahun selanjutnya bisa lebih meningkat untuk mendukung pembangunan," katanya.
Ketua DPRD Kota Tangsel meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan dana hibah kepada Pemkot Tangsel sebesar Rp 5 miliar. Alasannya, karena Pemerintah Kabupaten Tangerang mendapatkan dana hibah dari DKI Jakarta sebesar Rp 5 Miliar.
"Padahal, jarak Tangsel dengan DKI lebih dekat dibandingkan Kabupaten Tangerang. Kenapan dana hibah yang diterima lebih sedikit. Padahal dampak yang dirasakan begitu banyak seperti lalu lintas kendaraan," katanya.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta perlu menambah jumlah anggaran dana hibah untuk Kota Tangsel. Hal itu untuk menyeimbangkan masukan dengan wilayah lainnya.
“Minimal disamakan dengan Kabupaten Tangerang Rp5 miliar. Apalagi melihat banyak jalur di Tangsel yang dilalui kendaraan dari Jakarta baik pribadi maupun distribusi barang,” katanya.(AFA)