Connect With Us

Spanduk Atut - Rano Dicabut, Nyaris Dihakimi Massa

| Minggu, 9 Oktober 2011 | 21:11

Atut-Rano Karno (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Praktik pencabutan spanduk kembali terjadi. Kali ini spanduk pasangan Ratu Atut Chosiyah - Rano Karno, yang dicabut oleh orang tidak jelas. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Panwaslu Kota Tangsel.

"Pas saya lewat sekitar pukul 22.30 (Sabtu/8/10) di Jalan WR Supratman, KelurahanRengas, Kecamatan Ciputat Timur, saya melihat ada dua orang pemuda yang sedang menurunkan spanduk Atut - Rano, dan memasukkan ke dalam karung," ucap Alung Kelana, Minggu (9/10).

Menurut Alung, ketika karung plastik dibuka , terdapat belasan spanduk Atut - Rano yang sudah digulung. "Ketika saya tanya disuruh oleh siapa, kata kedua pemuda itu disuruh Mujiran, pengusaha percetakan di Bekasi," ucapnya.

Karena kesal, kedua pemuda itu hampir dihakimi oleh pemuda setempat yang sedang begadang. Namun berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Ciputat. "Kalau saya tidak redam, sudah mati digebuki warga. Sekitar pukul 24.00 saya bawa ke Polsek Ciputat," ujar Alung.

Di Polsek Ciputat, kedua pemuda itu sempat diinterogasi. "Keduanya bernama Oji dan Irawan. Katanya disuruh seseorang untuk mencopot. Karena itu masalah pilgub Banten, maka saya serahkan kepada Panwaslu Kota Tangsel," ucap Kompol Alip, Kapolsek Ciputat.

Menurut Alip, pihaknya menyerahkan dahulu kasus tersebut kepada Panwaslu. Kecuali ditemukan unsur pidana di dalamnya baru kemudian ditangani Gakumdu. "Biar Panwaslu yang menangani, karena motifnya belum diketahui," ujarnya.

Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Fahri Winata, mengatakan bahwa pohaknya sudah memeriksa Oji dan Irawan. "Keduanya kami periksa Minggu dini hari, sekitar pukul 01.30 hingga 04.00," ujarnya. Pengakuan Oji yang mengaku disuruh oleh pengusaha di Bekasi tidak serta merta bisa dipercaya.

Karea itu Panwaslu Kota Tangsel, Senin ini mengirim surat panggilan kepada Mujiran. "Dia akan kami periksa untuk mengetahui motifnya itu. Apakah persoalan politik atau bukan. Karena mungkin saja diperintah seorang tim sukses dari pasangan calon," ucapnya.(DRA)

KOTA TANGERANG
Ahli Tata Kota Sebut Banjir di Kota Tangerang Akibat Pengembang Kurang Perhatikan Drainase

Ahli Tata Kota Sebut Banjir di Kota Tangerang Akibat Pengembang Kurang Perhatikan Drainase

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:55

Ahli Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menyoroti, permasalahan banjir beberapa daerah Jabodetabek, termasuk di Kota Tangerang.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Musnahkan 141 Arsip Kedaluwarsa

Pemkab Tangerang Musnahkan 141 Arsip Kedaluwarsa

Jumat, 11 Juli 2025 | 20:13

Ratusan arsip inaktif milik Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tangerang dimusnahkan di Ruang Aula Bandeng Dinas Perikanan, Gedung Usaha Daerah (GUD), Kabupaten Tangerang, Jumat 11 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill