Connect With Us

Serpong Macet, Tangsel Wacanakan Fly Over BSD-Kebon Nanas

| Minggu, 18 Desember 2011 | 17:41

Tampak kemacetan di Jalan Raya Serpong. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Pemkot Tangsel mengaku kesulitan dalam mengurai kemacetan di Jalan Raya Serpong. Terlebih, dengan adanya pemberlakuan pembatasan tol dalam kota beberapa waktu lalu, yang kini sudah ditetapkan.

Guna mengurangi kemacetan tersebut, Pemkot Tangsel mewacanakan fly over BSD-Kebon Nanas. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Nurdin Marzuki mengatakan, ada 47 titik kemacetan yang terjadi di  Kota Tangsel. Namun, paling parah dan panjang adalah di Jalan Raya Serpong.

 "Lintasan harian rata-rata (LHR) kendaraan lalu lintas di Jalan Raya Serpong sangat tinggi mencapai 10-11 ribu kendaraan /jam. Karenanya kita mewacanakan adanya fly over Serpong "kata Nurdin, hari ini.

 Faktor penyebab kemacetan di Jalan Raya Serpong menurut dia adalah seperti kepadatan kendaraan berbagai jenis mencapai 4 ribu /jam, tetap dibukanya U-turn di pusat perbelanjaaan, keberadaan parkir liar di bahu jalan, serta kebiasaan penguna kendaraan dan masyarakat yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kondisi ini memang diakui Nurdin, sangat komplek dan masih sulit untuk ditata. 

"Diluar persoalan-persoalan kemacetan tersebut. Peran serta masyarakat untuk sangat kurang mengatasi kemacetan,"kata Nurdin.  
 
Solusinya dilakukan manajemen rekayasa, terdapat tiga tahapan, yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dinas Perhubungan akan menata rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan tersebut. Meminta aparat kepolisian melakukan pencegahan bagi pelanggaran aturan lalu lintas, melakukan kajian menutup U-Turn.

Penataan parkir di bahu Jalan Raya Serpong, serta mencoba menekan truk-truk berat melalui jalan tersebut pada jam sibuk. Termasuk mewacanakan pembangunan jalan bebas hambatan di sepanjang jalan itu. 

"Memang kita sudah berpikir untuk mewacanakan pembangunan jalan layang, BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan - Kebon Nanas, Kota Tangerang (sebaliknya). Akan kita kaji wacana itu,"kata Nurdin. (DRA)
BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill