Connect With Us

Bantuan Situ Gintung Banyak Tak Masuk ke Pemda

Denny Bagus Irawan | Minggu, 12 Juli 2009 | 17:08

Ahadi (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Bantuan musibah jebolnya Situ Gintung, di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terjadi pada 27 Maret 2009 lalu banyak yang tidak masuk ke nomor rekening pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

“Kita hanya menerima pemasukan dari donatur yang mengirimkan bantuannya langsung ke nomor rekening Pemkot Tangsel. Selebihnya hanya dari dua univeritas, yakni Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) dan STIE Ahmad Dahlan, yang besarnya Rp500 juta,” kata Asda 1 Kota Tangsel Ahmad Hadi, kepada TangerangNews.com, hari ini.

 

Menurutnya, pihaknya tidak bertanggung jawab atas segala bantuan perorangan maupun perusahaan yang mengirimkan bantuannya kepada sejumlah relawan yang ada disekitar lokasi musibah. Pokoknya, kata Ahmad Hadi, yang ada laporannya hanya dari dua Posko penyaluran bantuan dua universitas tersebut. Sedangkan posko lainnya tidak ada.

 

“UMJ dan Ahmad Dahlan mendapat bantuan dengan total sekitar Rp1,5 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp500 juta disumbangkan ke rekening pemda untuk penanganan korban Situ Gintung. Saat ini jumlah mencapai Rp6,2 miliar,” ungkapnya. Ditanya kenapa UMJ dan Ahmad Dahlan tidak memberikan semua bantuan yang masuk kepada Pemkot Tangsel, Ahmad Hadi mengaku kepada TangerangNews, bantuan yang masuk kepada rekening mereka sudah digunakan untuk perbaikan fasilitas kampus yang rusak dan untuk mengurus segala keperluan korban ketika peristiwa jebolnya situ itu baru terjadi.

 

“Sedangkan bantuan berupa logistik, semua masih tersimpan di Wisma Kerta Mukti I guna terus memberikan keperluan para pengungsi. Sebab, hingga satu mendatang mereka masih disalurkan bantuan logistik,” katanya.

 

Keperluan para pengungsi korban Situ Gintung saat ini, kata Ahmad Hadi, adalah kediaman. Mereka, lanjutnya, saat ini terus bertanya kepada Pemkot Tangsel tentang persiapan pemerintah membangun rumah susun.

 

“Nah, kalau soal Rusunawa kami juga masih terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Sebab, Departemen Pekerjaan Umum pusat lah yang akan membangunnya,” tandasnya. (Derby Amanda Luthviny) 

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill