Connect With Us

Bentrokan Ormas, Airin Akui Aparaturnya Kurang Peka

| Minggu, 1 Juli 2012 | 10:09

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. (tangerangnews / dedi)

 
TANGERANG-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengakui kalau pihaknya dalam hal ini aparaturnya kurang peka terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat. Menurut Airin, petugas harusnya mampumenjaga keamanan lingkungan, kota dan kampung tempat tinggal di Tangsel.
 
“Peristiwa jatuhnya korban dari salah satu ormas beberapa hari yang lalu, merupakan bukti kurang pekanya kita terhadap fungsi menjaga tempat tinggal di lingkungan kita,” kata Wali Kota, saat perayaan Isra Miraj di lingkungan pemerintah Kota Tangerang Selatan, Jumat (29/6) lalu.
 
 
Sedangkan soal Isra Miraj, Airin memaknai arti hari besar perayaan keagamaan Isra Miraj dengan menuangkannya kepada pekerjaan sebagai pengabdian dan pengorbanan.
 
“Makna dari peringatan Isra Miraj ini sebagai wahana pencerahan jiwa dalam membentuk karakter dan etos kerja serta menata kehidupan yang lebih baik,” ungkap Airin.
 
 
Untuk itu, Airin mengingatkan seluruh aparatur pemerintah Kota Tangsel agar mengikutinya guna memiliki fungsi untuk keseimbangan jiwa dam nilai-nilai keagamaan.
 
 
Lebih lanjut Airin mengatakan, memaknai Isra Miraj bagi aparatur di Tangsel, diharapkan mampu bekerja lebih baik lagi. Karena, inti dari Isra Miraj adalah pengabdian dan pengorbanan. Aparatur, kata Airin, diharapkan mampu memberikan pengabdian kepada masyarakat. (DRA)

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill