Connect With Us

Khawatir Terkena Sakit Mendadak, Gedung DPRD Tangsel Tambah Poliklinik

| Selasa, 17 Juli 2012 | 21:11

Bambang P Rachmadi Ketua DPRD Kota Tangsel. (tangerangnews / deddy)


TANGERANG
-Asiknya jadi anggota DPRD Kota Tangsel. Setelah mendapat fasilitas mobil dinas, kini gedung DPRD yang terletak di samping Kecamatan Setu itu  akan dilengkapi dengan poliklinik perawatan dan kesehatan.
 
Saat ini gedung kesehatan bagi wakil rakyat itu dalam proses pembangunan.    Ketua DPRD Kota Tangsel Bambang P Rachmadi mengatakan, pembangunan sarana kesehatan itu untuk mengantisipasi hal yang tak diharapkan bagi anggota DPRD. Misalnya, terkena serangan penyakit mendadak.
 
"Kita memang sedang membangun poliklinik di belakang. Itu untuk menjaga, kalau ada anggota dewan yang terkena penyakit mendadak. Serangan jantung, misalnya. Kalau ada poliklinik, kan bisa langsung mendapatkan pertolongan," ujar Bambang, kepada wartawan.
 
Namun, Bambang melanjutkan, poliklinik itu bukan saja untuk anggota DPRD Kota Tangsel, tetapi juga untuk tamu yang datang ke dewan.
 
Bambang mengklaim, selama ini DPRD Kota Tangsel banyak jadi tujuan kunjungan kerja dari DPRD daerah lain.
 
"Kalau tamu ada yang terkena serangan penyakit mendadak juga bisa diberi tindakan pertama di situ (poliklinik)," tuturnya.
Untuk tenaga medis yang ada di poliklinik itu, Bambang juga menjanjikan tidak akan menelan anggaran khusus.
 
Karena, mulai dari kelengkapan peralatan poliklinik hingga tenaga medisnya akan disuplai dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
 
Dalam hal ini, dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada. "Sifatnya untuk pertolongan pertama saja. Paling, alat medis seadanya yang disediakan," katanya.

Sekretaris Dewan Kota Tangsel Samsudin beralasan, pembangunan poliklinik tersebut bukan sepenuhnya untuk dewan. Melainkan, untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi pegawai honorer yang ada di sekwan. Pasalnya, dewan dan pegawai sekwan yang sudah PNS, telah mendapatkan fasilitas kesehatan.
 
 "Kalau dewan sudah ada asuranasi, PNS juga sudah ada Askes," kilahnya.

Tetapi, lanjutnya untuk pegawain non PNS yang jumlahnya mencapai 155 orang dengan gaji Rp700 ribu per orang per bulan, membutuhkan sarana itu. "Selain mereka, masyarakat sekitar yang ingin berobat bisa menggunakan poliklinik itu," ujarnya.

Adapun, anggaran yang digunakan untuk membangun gedung poliklinik itu, kata Samsudin hanya Rp70 juta.
 
Karena, anggaran itu, hanya untuk penyediaan sarana gedung saja. Sementara, untuk melengkapi fasilitas di dalamnya akan diambil dari anggaran Dinkes Kota Tangsel.
 
"Bangunannya juga tidak besar, kurang lebih 3 x 2 meter," papar Samsudin.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill