Connect With Us

Gereja Tiberias Bintaro Ditutup Warga

| Kamis, 1 November 2012 | 20:37

TANGERANG-Aparat gabungan dari Trantib dan Kepolisian Polsek Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghentikan aktifitas peribadatan di Gereja Jemaat Tiberias Bintaro, Kamis (1/11). Penghentian dilakukan lantaran desakan masyarakat, dan perubahan alih fungsi rumah yang dijadikan tempat ibadah oleh pengelola gereja.
 
"Setelah tiga kali pertemuan antara pengelola gereja, tokoh masyarakat, dan juga aparat pemerintah bersama kepolisian, terhitung mulai 1 November 2012, aktifitas gereja sepakat dihentikan. Kami memang tidak melakukan penyegelan, karena pengelola sepakat untuk tidak melanjutkan aktifitasnya," kata Kompol Parmono, Kapolsek Pondok Aren.
 
Menurut Kompol Parmono, salah satu kesepakatan menyebutkan, selama bangunan rumah yang dijadikan gereja memiliki izin yang sah, maka peribadatan di gereja tersebut tidak akan dilakukan. "Tadi kesepakatan itu ditandatangani semua pihak, mulai pengelola gereja, tokoh masyarakat setempat dan juga trantib Pondok Aren. Kami harap kesepakatan ini dipatuhi," ucapnya.
 
Parmono menjelaskan lebih lanjut, keberadaan pihak kepolisian dalam menegahi protes warga atas keberadaan aktifitas jemaat gereja tersebut dilakukan, lantaran adanya ancaman warga untuk melakukan penyerangan jika gereja tetap beroprasi. "Hal itu yang tidak kami kehendaki. Sebab, jika ada pertikaian berbentuk fisik akan merugikan orang banyak. Makanya, kami fasilitasi warga dan pengelola gereja agar tidak ada bentrok fisik, syukurlah semua menerima," ucapnya.
 
Tokoh masyarakat setempat, H Muit mengatakan, pihaknya memprotes keberadaan gereja dengan sejumlah alasan. Selain tidak mendapatkan persetujuan warga, gereja yang sudah beraktifitas lebih dari 13 tahun itu juga tidak memiliki izin lengkap, dan kami anggap melanggar ketentuan bangunan. "Ini sudah tidak berizin, juga sudah melakukan alih fungsi bangunan. Kami tidak berkenan," imbuhnya.
 
Pantauan di lokasi gereja, yang letaknya tepat di depan pintu masuk Bank Mega Bintaro tampak lengang. Tidak ada aktifitas apapun dilaokasi itu. Di depan gerbang bangunan serba biru muda tersebut hanya tertulis, dilarang parkir di depan gerbang. Dari pantauan juga, tidak nampak sama sekali tanda kehidupan manusia dari dalam gedung.

KAB. TANGERANG
Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap

Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap

Rabu, 9 Juli 2025 | 15:54

Aparat Polda Banten menggerebek kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur di Rajeg, Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill