Connect With Us

Lima Keluarga di Tangsel Batal Transmigrasi

| Selasa, 6 November 2012 | 21:20

Menteri Tanaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) saat meninjai pabrik sepatu di PT KMK Global Sport, dalam acara Dafarai Ramadhan, Selasa (7/8). (tangerangnews / ganang)


TANGERANG-Seharusnya ada lima keluarkan di Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan bertransmigrasi tahun ini.  Namun, karena ada pemindahan lokasi, kelima keluarga tersebut batal berangkat.

Kepala Bidang Dinas Sosial Ketenagaakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel Suyatman Ahmad mengatakan, pembatalan pemberangkatan tersebut karena informasinya mendadak.
 
Provinsi Banten, baru menginformasikan pemindahan lokasi tujuan transmigrasi tersebut bulan Oktober. "Makanya, tidak jadi berangkat. Karena waktunya mepet," katanya Suyatman, Selasa (6/11).

    Dikatakan Suyatman, awalnya kelima warga Tangsel tersebut akan ditransmigrasikan ke Dadahup, Kapuas, Kalimantan Tengah. Ketentuan itu, sudah diinformasikan sejak akhir 2011 lalu. Namun, pada pertengahan tahun, tempat bagi transmigran asal Tangsel tersebut diubah ke wilayah Toli-toli, Sulawesi Tengah.
   
"Untuk mengirim transmigrasi ini tidak gampang. Kita harus ada pembicaraan dulu dengan daerah tujuan," ujarnya. Seperti dengan Kapuas, kata Suyatman, pihaknya sudah membuat nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemda itu.
    Namun, karena ada perubahan lokasi, MoU itu akhirnya tak bisa digunakan. "Padahal, kita sudah keluar biaya untuk penjajakan sampai keluar MoU itu," terangnya.
    Lebih jauh dikatakan Suyatman, dalam program transmigrasi tersebut dibutuhkan persiapan yang panjang. Karena, menempatkan orang di daerah baru tersebut untuk tujuan meningkatkan tarap hidup orang tersebut. "Bagaimana orang yang ikut transmigrasi tersebut mendapatkan hidup yang lebih layak di daerah barunya," tuturnya.
   
Di antaranya, kata Suyatman menentukan bahwa warga Tangsel yang akan transmigrasi ke daerah lain mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Mendapatkan lahan untuk berusaha, serta peralatannya. "Istilahnya ada 4 L. Layak hidup, layak berkembang, layak huni dan layak akses transportasi," jelasnya.
    Di tempat yang sama, Abdul Basit staf Bidang Ketenagaakerjaan dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Tangsel mengatakan, dari beberapa warga transmigran yang dikunjungi pihaknya sudah berkembang. Salah satunya di Buol, yang sudah berhasil membuat minyak Nilam yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. "Sampai saat ini, warga kita yang di daerah itu masih dibina. Terus kita berikan bantuan," paparnya.
    Pembinaan untuk para trnasmigran tersebut dilakukan Dinsosnakertrans Kota Tangsel hingga lima tahun. Khususnya bantuan peralatan pertanian yang diberikan setiap tahun. "Kemarin kita memberikan bantuan mesin senso untuk memotong kayu," jelasnya.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

BANTEN
Kisah Inspiratif Srikandi PLN Hadapi Tantangan Hadirkan Layanan Listrik 

Kisah Inspiratif Srikandi PLN Hadapi Tantangan Hadirkan Layanan Listrik 

Jumat, 3 Mei 2024 | 17:45

PT PLN (Persero) memberikan kesempatan bagi para pegawai wanita, atau Srikandi PLN, untuk berperan dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill