Connect With Us

Ratusan Rumah di Cerendeu Permai Terendam 1 Meter

| Kamis, 22 November 2012 | 19:20

Warga Cirendeu mengungsi karena banjir di pemukiman mereka mencapai 1 meter. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Ratusan rumah di dua rukun tetangga (RT) 01 dan 02 rukun warga (RW)  12 warga di Perumahan Cirendeu Permai, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir, Kamis (22/11). Ketinggian air di perumahan tersebut berkisar 80 Cm -1 meter.
 
Banjir tersebut diakibatkan meluapnya sungai Pesanggrahan yang melintasi wilayah tersebut. Kondisi ini membuat warga mengosongkan kediamannya untuk kemudian dievakuasi oleh tim SAR dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel dengan menggunakan perahu karet. Banjir tertinggi terjadi di kediaman warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai Pesanggarahan, dengan ketinggian air mencapai sedada orang dewasa.   Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Seto Mulyadi atau yang lebih dikenal Kak Seto yang juga Ketua RW di perumahan tersebut mengatakan, dirinya tidak menyangka akan menjadi korban banjir sebab tidak terjadi hujan deras dan lama  di wilayah tersebut.  Karenanya diakui dia banjir tersebut merupakan kiriman dari Bogor, Jawa Barat melalui sungai Pesanggrahan. Meski begitu dirinya menyatakan, memang wilayah dirinya tinggal itu kerap terjadi banjir lantaran dataran rendah.  “Tak ada hujan deras dan lama di sini, ini karena dari sungai dari Bogor,” katanya.
 
Kak Seto mengaku, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat guna memantau kondisi dilokasi.”Sudah ada perahu karet untuk mengevakuasi warga,” terangnya.
 
Erwin, Warga RT 1 RW 12 mengatakan, air naik terjadi sekitar  pukul. 03.15 WIB, ketika itu air sudah menutup jalan dengan ketinggian semata kaki orang dewasa. Karena khawatir akan lebih tinggi, dirinya pun memindahkan kendaraan roda empatnya ke luar perumahan. “Tetangga  pun mengikuti saya, bersiap-siaga. Air baru naik sampai setinggi ini (dada orang dewasa) terjadi sekitar pukul 15.00 WIB,” terangnya.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill