Connect With Us

Mayat Wanita Mengambang di Serua

| Rabu, 5 Desember 2012 | 15:01

Jasad wanita yang ditemukan warga di Serua. (tangerangnews / ziki)

 
 
Reporter : Danang Andrio

TANGERANG-Sesosok mayat wanita muda yang dengan usia sekitar 25 tahunan ditemukan tak bernyawa dengan tangan terikat taali tambang di Jalan Aria Putra , dekat perumahan Grand Hill, Serua, Ciputat, Kota Tangsel siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB.
 
Adi saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, cirri-ciri mayat wanita tersebut memiliki tubuh berisi dengan mengenakan celana panjang berwarna hitam. “Kalau dilihat usia, taksiran saya sekitar 25 tahunan. Kelihatannya sudah terendam sudah cukup lama,” kata Adi, Rabu (5/12/2012).
 
Warga yang melihat jenazah itu langsung mengangkatnya dari sungai kecil tersebut. Kemudian menutupi mayat dengan koran bekas.  “Namun, yang jelas perempuan itu diduga bukan warga sini, karena tidak ada yang mengenalinya,” terangnya.  Petugas Polsek Ciputat tak lama kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pengumpulan barang bukti di lokasi penemuan mayat tersebut.  
 
 
 
PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill