Connect With Us

Terjaring Razia, 38 PSK Diperiksa Darah

| Kamis, 10 Januari 2013 | 19:44

PSK Diperiksa Darah petugas Dinas Kesehatan Kota Tangsel. (tangerangnews / danang)

 
 
TANGERANG-Sebanyak 38 wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Rabu (9/1) malam terjaring razia gabungan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel.  Seluruh PSK tersebut langsung diperiksa darahnya, guna mengantisipasi penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Tangsel.

Ke- 38 PSK  tersebut terjaring saat tengah asik menjajakan diri ditempat  hiburan malam yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Setu dan Kecamatan Serpong,  Kota Tangsel.
Dengan kawalan petugas, ke-38 PSK tersebut digiring ke kantor Satpol PP guna diambil sample darahnya untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Seksi Pencegah Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kota Tangsel Muhammad Rusmin mengatakan, Kegiatan ini dalam bentuk mengantisipasi penyebaran penyakit HIV dan AIDS di Kota Tangsel. "Pendataan kita lakukan ditempat-tempat yang diduga dijadikan tempat mangkal wanita nakal," ucapnya.

Rusmin menjelaskan,  dalam kegiatan ini pihaknya  meminta bantuan kepada Satpol PP selaku penegak Peraturan Daerah (Perda).
Dengan mengambil darah dan dijadikan sample dan guna dilakukan pengecekan apakah wanita-wanita tersebut terjangkit penyakit HIV / AIDS. "Nantinya sample darah mereka akan dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk diperiksa," jelasnya.


Kepala Satpol PP Kota Tangsel Sukanta mengatakan, kegiatan ini memang sudah menjadi kegiatan rutin dan kita mengamankan 38 PSK. "Kebetulan juga sedang ada kegiatan dari Dinkes dan kita juga berkerja sama dengan Dinsosnakertrans Kota Tangsel," ucapnya.

Sukanta menambahkan kegiatan penertiban wanita PSK akan terus berlangsung hingga membuat PSK jera. "Jika mereka sudah tidak dapat dihimbau nantinya kita akan kirim ke penampungan yang ada di Pasar Rebo," tambahnya.(DNG) 
OPINI
Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Partisipasi Politik Generasi Muda: Menentukan Arah Demokrasi Kontemporer

Kamis, 11 September 2025 | 14:33

Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
DSA (Digital Subtraction Angiography), Bantu Dokter ‘Melihat Jalur Macet’ di Pembuluh Darah Otak

DSA (Digital Subtraction Angiography), Bantu Dokter ‘Melihat Jalur Macet’ di Pembuluh Darah Otak

Jumat, 12 September 2025 | 09:10

Pusing mendadak, wajah terasa baal sebelah, sulit bicara, atau tangan tiba-tiba lemas, gejala seperti ini sering dianggap sepele. Padahal, bisa jadi itu merupakan gejala dari gangguan pembuluh darah otak, salah satunya adalah stroke.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill