Connect With Us

Normalisasi Kali Angke, Solusi Banjir Kayu Gede

| Kamis, 24 Januari 2013 | 20:17

Peta Tangsel (tangerangnews / dira)

 
TANGSEL-Banjir Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara tidak sepenuhnya tanggung jawab Pemkot Tangsel. Melainkan, pusat.
           
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, penyebab banjir Kayu Gede karena luapan air kali Angke. “Karena ada turap di kali Angke hanya sebelah. Di sebelah perumahan. Sementara ke kampung tidak. Jadi, saat air besar, meluap ke kampung Kayu Gede,” ujar Retno, akhir pekan lalu.
 
            Dari hasil kajian itu, dihasilkan bahwa untuk menghindari banjir di kampung itu adalah dengan menormalisasi kali tersebut. Salah satunya, dengan memasang turap di kali yang berada di sebelah kampung itu. “Kita sudah minta pengembang untuk memasang turap di sebelah kampung. Supaya airnya tidak meluap,” tuturnya.
 
            Selain turap dari pengembang perumahan Graha Raya, kata Retno, juga akan dilakukan normalisasi kali Angke. Ini, akan dilakukan oleh Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBSCC) yang sudah berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel. “Selain dinormalkan, juga akan pusat diminta untuk membuat anak kali yang masuk ke kali Angke. Supaya, air dari perkampungan bisa dibuang ke sana,” jelasnya.
 
            Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Teuku Zulfuad mengatakan, banjir di Kayu Gede berkaitan dengan wilayah lain. Dalam hal ini, Ciledug, Kota Tangerang. Karena, kali Angke tersebut, meluap setelah merendam kawasan Ciledug. “Kita selama ini mengkoordinasikan saja. Baik di internal Tangsel maupun dengan luar daerah,” ujarnya.
 
            Selama ini, kata Zulfuad, ketika hujan terjadi pihaknya melakukan koordinasi dengan Kota Tangerang. Terkait, pembukaan pintu air di beberapa situ. Salah satunya, Situ Pamulang atau biasa disebut Situ Ciledug. “Koordinasi untuk memastikan kalau di daerah sana, airnya terkendali. Sehingga, kita bisa buka penuh pintu air itu,” katanya.
 
            Sebab, kata Zulfuad, ketika pintu air dibuka dan kondisi di daerah lain ketinggian air sudah mendekati pemukiman kadang menimbulkan banjir. “Makanya kita berlakukan manajemen buka tutup pintu air. Itu yang kita lakukan. Untuk fisiknya, kita serahkan kepada instansi terkait,” paparnya.
 
            Diketahui, hujan di pertengahan bulan ini setidaknya merendam 18 lokasi banjir di Kota Tangsel. Paling parah, banjir terjadi di kampung Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara. (DNG)
TEKNO
Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:39

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap dan menangkap Tersangka, D.F., warga Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2025 setelah gelar perkara berdasarkan bukti cukup.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill