Connect With Us

Tangsel Tambah Dua Puskemas

| Jumat, 25 Januari 2013 | 20:15

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang M Epid. (tangerangnews / dira)

 

 
 
TANSGEL-Pemkot Tangsel memaksimalkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk  menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan bagi warga.
 
            Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel berupaya untuk memaksimalkan peran Puskesmas sebagai pusat kesehatan warga. “Kita akan upayakan, masalah kesehatan 90 persen ditangani Puskesmas. Sisanya, baru dibawa ke rumah sakit,” kata Dadang M Epid, Kepala Dinkes Kota Tangsel, Jumat (25/1).
 
            Upaya itu, kata Dadang, bisa dicapai ketika pelayanan di Puskesmas gratis. Karena, masyarakat berpikir ulang ketika melakukan perawatan di rumah sakit yang berbayar. “Bahkan, ke depannya kita akan buat kebijakan rujukan kembali dari rumah sakit ke Puskesmas,” terangnya.
 
            Rujukan kembali itu, kata Dadang, akan dilakukan apabila warga yang datang ke rumah sakit memiliki gejala penyakit yang sebetulnya bisa ditangani di Puskesmas.
 
Pada kondisi itu, maka, rumah sakit khususnya milik pemerintah Kota Tangsel wajib membuat rujukan kembali ke Puskesmas. “Kita juga akan mendidik SDM rumah sakit untuk dalam membuat rujukan kembali ke Puskesmas,” ujarnya.
 
            Selain membuat kebijakan itu, kata Dadang, dalam menyukseskan target itu juga akan dilakukan pembenahan di Puskesmas. Baik pembenahan sarana maupun Sumber Daya Manusia di dalamnya. “Pelayanannya tentunya harus maksimal. Supaya masyarakat mau berobat di Puskesmas,” katanya.
 
            Selama ini, kata Dadang, banyak kalangan beranggapan bahwa Puskesmas tak manjur. Tak ada jaminan pelayanan maksimal ketika berobat di Puskesmas. Hal itu, lanjutnya lagi, bisa ditepis ketika pelayanannya dimaksimalkan. “Sekarang, peralatan yang ada di Puskesmas sudah lebih baik dan banyak yang menggunakan alat otomatis. Sehingga, pelayanannya akan lebih baik,” tuturnya.
 
            Lebih dari itu, pemenuhan sarana kesehatan di masayarakat itu juga akan didukung dengan mendekatkan Puskesmas kepada warga. Saat ini, di Kota Tangsel terdapat 25 Puskesmas. Sebagian besar, sebanyak 21 berstatus Puskesmas Rawat Inap. “Untuk memaksimalkan peran Puskesmas, tahun ini akan ditambah dua unit Puskesmas lagi,” terangnya.
 
            Penambahan dua Puskesmas itu, lanjutnya, juga bagian dari target Wali Kota Tangsel dalam penyediaan sarana kesehatan bagi warga dalam bentuk Puskesmas. Bahwa, ditargetkan jumlah Puskesmas sebanyak 30 unit.
 
 “Untuk Puskesmas yang akan dibangun tahun ini berada di Pamulang Timur, dan Sawah Baru Ciputat. Keduanya, akan dibangun untuk Puskesmas rawat inap,” ujar Dadang.(TMD/DNG)
 
 
 
BANDARA
Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Bandara Soetta Gandeng ACI Tingkatkan Standar Keselamatan Lewat Program APEX in Safety

Senin, 13 Mei 2024 | 19:32

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bermitra dengan Airport Council International (ACI) menggelar kegiatan Airport Excellence (APEX) in Safety pada 13 - 17 Mei 2024.

TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

TANGSEL
Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Pilot, Kopilot dan Engineer

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Pilot, Kopilot dan Engineer

Minggu, 19 Mei 2024 | 20:02

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ibnu Bagus Santoso menyebutkan profesi tiga korban tewas akibat pesawat jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel pada Minggu 19 Mei 2024, siang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill