Connect With Us

Pembangunan Pengembangan Kawasan Jurang Mangu Dimulai

| Rabu, 30 Januari 2013 | 16:04

Tiang Pancang Underpass. (tangerangnews / dira)

 


TANGSEL-Kemacetan yang terjadi di Jalan Tegal Rotan Raya, atau kini disebut Kawasan Pengembangan Jurang Mangu , Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera terurai pada akhir tahun 2013 ini.
 
Pasalnya, Rabu (30/1) pagi tadi telah dimulai pembangunan kawasan Jurang Mangu itu dengan diawali pembangunan underpass di pintu keluar tol Pondok Aren.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pembangunan underpass yang dilakukan oleh PT Real Jaya Property tersebut merupakan salah satu langkah awal dari kerjasama pemerintah dengan swasta guna mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan itu. "Tangsel baru berusia empat tahun, tetapi persoalannya mirip dengan DKI Jakarta, seperti kemacetan dan transportasi," ujar Airin.


Airin mengatakan, jika melihat jumlah pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi di Tangsel, rata-rata ada kenaikan untuk roda 2 sebanyak 20 persen, sedangkan roda empat 7 persen.

"Melihat kondisi tersebut kami mengambil langkah sejak 2011 lalu untuk memperbaiki pelayanan dasar.  Kita bergerak dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan swasta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI)," ujar Airin.

Kenapa dengan PT KAI dan swasta, Airin melihat, harus ada moda transportasi massal yang bisa menekan jumlah pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi. "Salah satunya memperbaiki layanan kereta, karena di Tangsel ada lima stasiun. Selain itu Tangsel juga banyak pengembang," ujarnya.

PT KAI sendiri, kata Airin sudah siap merevitalisasi stasiun yang ada di Tangsel. Dari lima stasiun, dua yang akan lebih dulu di revitalisasi, yakni stasiun Jurang Mangu dan stasiun Rawa Buntu.
"Katanya seminggu lagi dibangun. Nanti akan dibangun park and ridenya dan menjadi dua lantai," terangnya.

Sedangkan untuk akses ke stasiunnya, Airin menggandeng PT BSD Tol. "Untuk PT BSD tol mereka sudah bersedia membangun akses langsung masuk ke stasiun," katanya.

Untuk underpass, kata Airin, dibangun oleh pengembang Bintaro Jaya, yakni PT Real Jaya Property. "Jadi underpass ini menghindari adanya pertemuan di exit tol yang selama ini menjadi macet. Kalau tugas kami pemda, kami akan melebarkan jalan dari Kampung Sawah Sampai ke pertigaan dekat Tegal Rotan," terang Airin.

Total investasi masing-masing pihak, Airin tak mengetahuinya. "Kalau kita sudah siap Rp12 miliar untuk pelebaran jalan," jelasnya.

Proyek ini sendiri ditarget akan selesai akhir 2013. Jika sudah selesai nanti, Airin siap mengkampanyekan agar masyarakat menggunakan transportasi massal kereta api.
"Ngapain capek-capek macet macetan ke Jakarta bawa mobil pribadi, enakan naik kereta dari Jurang Mangu duduk sebentar sampai Jakarta," ujar Airin. (DRA)
 
SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

BANTEN
Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Penguatan Hukum di Sektor Kelistrikan, PLN Jalin Sinergi dengan Kejati Banten 

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:22

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Kantor Kejati Banten, Senin 7 Juli 2025.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill