TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel anggarkan Rp13 miliar untuk hibah tahun anggaran 2013. Dana tersebut pun akan diberikan melalui proses verifikasi yang ketat untuk menghindari penyalahgunaan.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel Uus Kusnadi mengatakan, pihaknya tidak menganggarkan dana hibah terlalu besar, karena banyaknya pertimbangan. Dana hibah hanya akan disalurkan kepada bantuan kemasyarakatan yang bersifat umum.
“Kita hanya anggarkan Rp13 miliar untuk bantuan bidang pendidikan, bantuan kesejahtraan guru, sarana ibadah dan sarana umum lainnya yang berkaitan dengan hajat orang banyak,” jelas Uus, Kamis (14/2),
Menurut Uus, penyaluran dana hibah dilakukan melalui proses yang ketat. Pihak peenrima harus mengusulkan dana tersebut dari tahun anggaran sebelumnya, lalu pihaknya akan mendata, memverifikasi, dan mensurvei secara akurat ke lapangan. “Setelahnya juga harus ada pelaporan penggunaan dananya dengan tepat, cermat dan akurat,” ucapnya.
Untuk keamanan dan ketepatan sasaran, Uus juga menyatakan tidak akan memberikan dana hibah yang sudah disetujui peruntukannya secara tunai,, namun akan dikirim via rekening. “Tidak ada pemberian tunai. Nanti semua ditranfer via rekening, untuk mencegah penyalahgunaan bantuan,” imbuhnya.(RAZ)
