TANGERANG-Tim buser Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan Senin (25/3) menangkap tiga orang sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Salah satu dari pelaku terpaksa ditembak betisnya.
"Salah satu tersangka bernama Munir 30 tahun terpaksa kami tembak kakinya, karena coba melawan saat dilakukan pengembangan kasus," ucap Kompol Hafidh, Kapolsek Pondok Aren, Selasa (26/3).
Menurut Hafidh, Munir Rudin alias Geboy, adalah pelaku curanmor yang sudah sering melakukan tindak pemerasan dengan kekerasan. "Modusnya adalah dengan melakukan pemerasan kepada korban yang sedang melintas dengan sepeda motor. Biasanya motor korban dipepet lalu ditodongkan dengan golok," ucapnya.
Setelah korban berhenti, langsung saja sepeda motor korban diminta. Selanjutnya sepeda motor itu dijual kepada Sunarya ,31, alias Gondrong dan Joko Wisodo ,27, kaki tangan Munir.
Menurut Hafidh, Munir dan kawan-kawan terakhir beraksi 25 Januari 2013 lalu. Namun, ketiganya baru bisa ditangkap 23 Maret kemarin.
"Munir yang pertama kali ditangkap di rumah kontrakannya di Pondok Ranji, Ciputat Timur," ucapnya.
Setelah Munir, baru ditangkap dua temannya Sunarya dan Joko Wisodo. Sedangkan Tugiman alias Imang belum tertangkap. "Dari tangan para tersangka ini kami amankan tiga unit sepeda motor, dan sebilah golok," ucapnya.
Munir, kepada wartawan, mengaku sudah seringkali mencuri sepeda motor dengan cara meminta langsung pada korbannya. Daerah operasi meliputi berbagai wilayah, bahkan hingga ke Bekasi.
Sedangkan Sunarya, sebagai penadah mengaku membeli sepeda motor curian Munir dengan harga Rp 2,6 juta. "Saya sih tidak tahu motor itu curian. Karena murah, ya saya beli," katanya.
Atas perbuatannya ketiga sekawan itu dikenakan pasal 480 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (DRA)