Connect With Us

Pembangunan Fly Over Gaplek Rp63,9 Miliar Untuk Pembebasan Lahan

| Sabtu, 30 Maret 2013 | 10:24

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

 

TANGERANG
-Untuk mengatasi kemacetan di ruas perempatan  Gaplek, Kecamatan Pamulang, pemerintah akan membangun  jembatan layang (flyover). Rencananya untuk pembebasan lahan di  area tersebut mencapai Rp 63,9 miliar. 
 
Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota  Tangsel Heru Agus Wibisono mengatakan, pembebasan lahan  tahun 2013 ini, terbesar memang akan dialokasikan untuk  pembebasan jembatan layang Gaplek seluas 16.000 meter persegi,  mulai dari Cinangka, Pertigaan Reni, Simpang Gaplek, hingga  Cimanggis. 

"Dasar hukum pembebasan yang akan kami gunakan UU Nomor  2/2012 tentang Pertanahan," ungkapnya.

Dikatakan, perkirakan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 63,9  miliar yang akan digunakan untuk jembatan layang yang dibangun  melalui anggaran Kementerian Pekerjaan Umum. Rencananya fly over ini sepanjang 980 meter dan lebar seluas 32 meter. 

"Tahun ini kami sedang melakukan pendataan administrasi dan  persiapan, kemungkinan pada April nanti sudah mulai action jika  semua sudah siap," ujarnya.

Sedangkan, untuk pembangunan fisik jembatan layang yang  menghubungkan Pamulang-Ciputat-Pondok Cabe-Depok tersebut merupakan kewenangan Kementrian Pekerjaan Umum (PU). Pemkot hanya menyiapkan lahannya saja. Yang membangun dari pusat," katanya.

Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat Musrenbang RKPD di  Puspiptek, Setu, pada Rabu, (27/3) menuturkan pembangunan  jembatan layang tersebut untuk mengurai kemacetan di ruas jalan  tersebut. Lantaran,  padatnya kendaraan yang melintas.

"Kemacetan di Kota Tangsel sangat parah, sehingga saya berharap  bagaimana untuk mengurangi kemacetan yang ada, dengan  berbagai cara, baik pembuatan fly over, pelebaran jalan bahkan  membuat sodetan yang akan dilakukan pemkot Tangsel. Ini  dilakukan karena pertumbuhan jalan yang ada tidak diimbangi  dengan pertumbuhan kendaraan yang semakin meningkat,"  ucapnya.
 
Kata dia, untuk pembangunan fly over gaplek ini sempat tertunda,  lantaran terkendala peralihan peraturan undang-undang no 2 tahun  2012 tentang pertanahan, dan turunan dari Undang-Undang  tersebut belum ada. Namun, di Tahun ini akan segera terlaksana,  dan anggaran sudah disiapkan untuk pemkot Tangsel melakukan  pembebasan lahan.
 
"Anggaran sudah disiapkan dan sedang menunggu penetapan  lokasi oleh Gubenur Banten, dalam waktu dekat ini penetapan  sudah ada, dan dapat melakukan tindakan dan langkah-langkah  berikutnya sesuai dengan aturan yang ada," terangnya. (KWN)

 
TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill