Connect With Us

Ingin PNS Disiplin, BKPP Tangsel Uji 1.466 Honorer

| Selasa, 2 April 2013 | 20:04

Sekda Tangsel Dudung E Direja (tangerangnews / dens)

TANGERANG-Guna mendapatkan pegawai negeri yang memiliki kinerja yang mumpuni serta disiplin, Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan melakukan pejaringan terhadap 1.466 pegawai dengan status tenaga honorer atau K2. Penjaringan dilakukan dengan meminta pendapat publik tentang kinerja tenaga honorer jelang pengangkatan menjadi CPNS.
 
Kepala BKPP Kota Tangerang Selatan Firdaus menjelaskan, dari jumlah 1.466 tenaga honorer K2 tersebut akan mengikuti proses uji publik mulai awal April hingga 16 April.  
 
Dari total 1.466 tenaga honorer itu, 939 orang merupakan tenaga pendidik, 45 orang tenaga kesehatan, dan 482 tenaga teknis diberbagai kedinasan.
 
“Dalam uji publik kami akan mempersilahkan masyarakat mengajukan keberatan apabila menganggap nama yang ada dalam daftar tidak sesuai persyaratan untuk diangkat menjadi tenaga CPNS. Nantinya keberatan yang dilengkapi data akurat tersebut akan kamis ampaikan ke BKN,” kata Firdaus.

Pihaknya menjelaskan, dari nama-nama yang diuji ke publik tersebut bukan berarti kesemuanya akan menjadi PNS.  Hal itu mengingat pihaknya harus menyesuaikan dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat ke Pemkot Tangsel.
Soal berapa kuota yang diberikan, Firdaus belum bisa memastikan. Hanya saja menurutnya, uji publik harus tetap dilakukan karena merupakan rangkaian dari tes menjadi CPNS.

“Nanti para tenaga honorer K2 yang lulus uji publik, akan melalui dua tes lagi.
Diantaranya, kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang. Soal berapa kuota yang diberikan pemerintah pusat, kami masih menunggu seraya menjalankan tahapan ujian pada para tenaga honorer,” kata Firdaus. 

Pemkot Tangsel memang membutuhkan tambahan  PNS guna lebih menggenjot pelayanan kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel Dudung E Diredja sebelumnya mengatakan, Pemkot Tangsel memang kekurangan PNS untuk menjalankan roda pemerintahan.  Terdata saat ini, PNS di Kota Tangsel berjumlah 5.000 orang. Dari jumlah sebanyak itu,  1.800 diantaranya diberdayakan di kantor-kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selebihnya merupakan pegawai teknis di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
 
“Saat ini memang PNS masih kurang karenanya  kami akan mengusulkan ke Pemerintah Pusat. Karena kebutuhan PNS berkaitan erat dengan pemaksimalan pelayanan kepada warga,” kata Dudung.(ADV)
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill