TANGERANGNEWS.com-PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) makin gencar menyosialisasikan terhadap akun-akun palsu BRI, hal ini lantaran banyak kasus nasabah yang tertipu akun tersebut.
Oknum pemilik akun tersebut biasanya akan menyebarkan informasi melalui akun BRI palsu dan mengambil keuntungan dari ketidakpahaman nasabah.
Untuk membedakan, BRI hanya menggunakan saluran resmi sebagai media komunikasi, yang dapat diakses melalui laman web www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter bankbri_id, Facebook Bank BRI, dan YouTube Bank BRI. Selain akun tersebut dapat dipastikan palsu.
Sementara itu, nomor WhatsApp BRI hanya 0812-1214-017 dan website resminya hanya https:/lib.bri.co.id.
Selain nomor telepon dan alamat website tersebut, maka bisa dipastikan yang menghungi anda mengatasnamakan BRI adalah palsu.
BRI pun meminta agar para nasabah tidak membagikan PIN, nomor rekening, nomor kartu, username dan password internet banking, serta kode OTP melalui tautan atau selain website resmi BRI. Sebab, dari situlah modus operandi dari para penipu yang mengatasnamakan BRI.
BACA JUGA: Uang Korban Kasus Indra Kenz Disita Negara, Simak Tips Hindari Jebakan Investasi Bodong
Oleh karena itu, BRI melalui laman resminya membagikan cara untuk melaporkan bila menjumpai akun-akun palsu tersebut agar akun itu terblokir.
Berikut caranya seperti dikutip dari tribunnews.com, Kamis 24 November 2022.
Jika ada nomor telepon di WhatsApp menghubungi yang mengaku dari BRI dan tidak dikenal, maka segera blok dan laporkan nomor tersebut dengan mengikuti langkah berikut:
1. Klik nomor kontak di bagian atas layar
2. Geser layar ke paling bawah dan tekan "Laporkan"
3. Pilih laporkan dan blokir
TikTok
1. Masukan ke halaman profil akun palsu dan klik icon titik tiga di kanan atas
2. Pilih report
3. Pilih "report accoount"
4. Pilih "Pretending to Be Someone"
BACA JUGA: Loker PT Mitsuba Tangerang Butuh PPC Staff, Ini Kualifikasi dan Cara Melamarnya
5. Pilih "Celebrity"
6. Masukan nama akun Bank BRI sebenarnya @bank_id
7. Klik Submit
8. Laporanmu berhasil diterima oleh TikTok.
Facebook juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab mencari mangsa karena Facebook dinilai masih banyak nasabah memiliki akun media sosial tersebut.
Berikut cara melaporkan akun Facebook palsu BRI :
1. Masuk ke halaman Profile akun palsu dan klik ikon titik tiga.
2. Pilih "Report Profile"
3. Plih "Pretending to Be Someone"
4. Pilih "A Business"
5. Masukan akun BRI resmi kemudian klik Next
6. Pilih "Submit"
7. Pelaporan berhasil.
Jika menemukan atau dihubungi oleh akun palsu yang mengatasnamakan BRI di Instagram, jangan pernah merespon, klik link dan langsung akun tersebut.
Berikut caranya :
1. Buka profil akun palsu tersebu dan klik ikon titik tiga di kanan atas
2. Plih "Laporkan"
BACA JUGA: Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama
3. Pilih "laporkan akun"
4. Pilih "Profil ini berpura-pura menjadi orang lain"
5. Pilih "Bisnis atau organisasi"
6. Ketika muncul respon "Dia berpura-pura menjadi siapa?" masukan akun resmi BRI @bankbri_id.
7. Sobat akan mendapatkan notifikasi laporan sudah diterima oleh Instagram.
Telegram
BRI tidak memiliki akun Official Telegram, jika ada undangan masuk ke grup di Telegram makan dipastikan itu palsu.
Berikut cara melaporkannya :
1. Masuk ke grup Telegram yang mengundangmu dan klik nama grup
2. Pilih ikon titik tiga di kanan atas.
3. Pilih "report"
4. Pilih "Fake Account"
LIHAT JUGA: Warga Tangerang Masih Bingung Urus Parpor Meski Dipermudah Aplikasi, Ini Caranya
5. Masukan keterangan "Bukan akun Telegram BRI" kemudiam pilih "send report".
6. Ketika muncul respon "Dia berpura-pura menjadi siapa?" masukan nama akun resmi BRI @bankbri-id.
7. Setelah melaporkan, akan muncul notifikasi "Terima Kasih" di bagian bawah.
Demikian cara membedakan dan melaporkan akun palsu yang mengatasnamakan BRI, nasabah pun harus turut waspada atas segala bentuk modus operandi agar tidak menjadi korban penipuan. Jangan sekali-kali membagikan identitas pribadi atas dasar apapun.
Seorang mahasiswa asal Korea Selatan (Korsel) ditangkap karena berupaya menyelundupkan sebanyak 94 ekor reptil dari Indonesia ke negara asalnya, melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.
TODAY TAG
Dalam beberapa tahun terakhir, penerapan konsep environmental, social, governance (ESG) sudah menjadi fokus pengembang properti di Tanah Air, seiring dengan tren konsumen yang mengarah kepada produk berkelanjutan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penerusnya.
Benton Junction di area Supermall Karawaci Tangerang, menghadirkan tenant-tenant kuliner terkini yang semakin lengkap untuk menarik pengunjung khususnya di area tersebut.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
