Connect With Us

Hidayat Nur Wahid : Relawan Bukan Teroris !

| Selasa, 8 Juni 2010 | 00:38

Hidayat Nur Wahid (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang tampak hadir dalam menyambut lima relawan di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta., hari ini menyatakan, dirinya sangat menyesalkan, tidak adanya sambutan yang dilakukan oleh pemerintah untuk para relawan.
 
Berbeda dengan negara lain, seperti Kuwait dan Turki yang perdana menterinya datang langsung menyambut. "Pemerintah harus memberikan apresiasi kepada mereka (relawan). Meski begitu saya harapkan relawan jangan berkecil hati, tetaplah semangat," ujarnya, saat ditemui TangerangNews.com di bandara tersebut.

Ketika ditanya soal  umumnya mereka yang pergi ke jalur Gaza belakangan akan diduga teroris? Hidayat menyatakan, relawan tidak sama dengan mujahid. Tetapi, kata dia, memang biasanya akan seperti itu (akan mendapat sebutan teroris). Tetapi itu semua tergantung nanti siapa yang menang dalam memberikan opini kepada masyarakat.
 
 "Biasanya kalau kalah opini mereka yang menjadi pahlawan akan menjadi teroris, sedangkan mereka yang jahat, tetapi menang akan menjadi pahlawan. Relawan bisa jadi akan disebut teroris. Tetapi saya kira relawan tidak perlu khawatir dengan gelar itu. Gelar sesungguhnya dari Alloh, " tegasnya.

Soal kelima relawan yang datang siang tadi, Hidayat mengacungi jempol. Dengan adanya relawan itu, terbukti Indonesia tidak pernah absen dalam mengirimkan relawan. Hidayat juga mengharapkan, pemerintah terus menekan PBB agar menggelar sidang kemanusian atas serangan terhadap relawan dari Israel.

Kedatangan Hidayat, kata dia, ingin mendengar langsung keterangan relawan,  sebagai perbandingan informasi dari Israel yang selalu mengaku diserang terlebih dahulu. "Israel selalu menyesatkan dunia soal informasi," katanya.

DPR sendiri, kata Hidayat, sudah melakukan diplomasi kepada Presiden Iran Ahmad Dinejad agar Iran menggalang kekuatan. "Selain itu, komisi satu akan mengundang relawan ini untuk datang ke DPR, guna didengar penjelasannya," ujarnya.(dira)

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill