Connect With Us

Dedi Jauhari, Pelukis Asal Tangerang Sulap Cairan Pemutih Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi 

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 3 Juni 2023 | 13:52

Dedi Jauhari, pelukis asal Kota Tangerang melukis melalui media kaos hitam menggunakan cairan pemutih (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Dedi Jauhari, 42, warga RT 03, RW 02, Kelurahan Nerogtok, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menyulap cairan pemutih untuk membentuk sebuah lukisan yang bernilai seni tinggi pada kaos polos berwarna hitam.

Pelukis berbakat ini memanfaatkan sifat basa dari cairan pemutih itu untuk memudarkan warna kaos sehingga memungkinkan digunakan sebagai layaknya kanvas lukis.

Dedi mengaku, ide ini tercetus tanpa sengaja saat ia tengah mencuci dan salah memasukkan cairan pemutih, bukannya deterjen. Akibatnya, hampir seluruh kaos hitam miliknya rusak.

"Disitu saya langsung berpikir bahwa kaos hitam dengan pemutih ini, bisa menjadi media lukis baru saya, media bisnis baru saya. Akhirnya, disaat pandemi itulah bisnis lukis saya bergeser ke lukis kaos dengan pemutih pakaian ini," katanya dikutip pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Sebelumnya, Dedi menggeluti bisnis melukis sejak 2016 silam dengan merek Scutterist meliputi papercart, digital vektor, sketsa pensil hingga siluet media kayu. Tetapi, kaos lukis dengan pemutih inilah yang tengah digandrungi oleh para pembeli.

Bahkan, pesanan datang dari Jabodetabek, Jawa Barat hingga Bali dan masih banyak daerah lainnya.

"Selain dipesan untuk keperluan pribadi maupun kado, produk Scutterist juga sering saya ikutsertakan berbagai pameran. Jadi, ya lebih memperkenalkan jika cairan pemutih pakaian juga bisa dijadikan sebuah media lukis dengan karya yang bernilai seni tinggi," katanya.

Menurutnya, melukis menggunakan cairan pemutih membutuhkan ketelatenan dan kepekaan terhadap gelap terangnya gambar. Terlebih dalam proses pembuatannya paling tidak memerlukan waktu dua jam.

"Jika ingin masih terlihat gelap, cairan pemutih yang dipoleskan harus tipis. Apabila ingin warnanya pudar hingga krem, cairan pemutih yang diberikan harus lebih sering," jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi menyebut gambar wajah merupakan salah satu yang paling banyak dipesan, sementara untuk pesanan dengan gambar batik Dedi mengaku cukup kesulitan lantaran memiliki banyak detail yang harus diperhatikan.

"Untuk harga pastinya bervariatif, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribuan. Pesan sesuai keinginan aja, ada kaos lengan pendek dan juga panjang" pungkasnya.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill