Connect With Us

Tari Cokek Dikukuhkan Sebagai Seni Budaya Khas Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Agustus 2016 | 19:19

Sertifikat Tari Cokek yang Dikukuhkan Sebagai Seni Budaya Khas Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan Tari Cokek sebagai warisan seni budaya asal Kota dan Kabupaten Tangerang. Tari Cokek ini dikukuhkan dalam bentuk sertifikat.

 

Bisa ditetapkannya Tari Cokek sebagai seni budaya asal Tangerang ini tidak lepas dari usaha Budayawan Banten Tubagus Saptani Suria. Dia mendaftarkan langsung kesenian tersebut ke Kemendikbud dengan membawa data-data yang membuktikan Tari Cokek berasal dari Tangerang.

 

“Prosesnya sejak tahun 2015. Selain Tari Cokek, saya mendaftarkan empat kesenian lainnya seperti Sate Bandeng dari Serang, Rampak Bedug dari Pandeglang, Seba Baduy dan Angklung Buhun dari Leba pada 14 Juni 2015,” katanya, Senin (15/8/2016).

 

Setelah didaftarkan, kemudian Kemendikbud melakukan sidang pada 22 September. Tapi dari lima seni budaya yang didaftarkan, hanya empat yang dikukuhkan pada 20 Oktober 2015. “Kesenian Angklung Buhun tidak dikukuhkan karena kurangnya data primer,” jelas Saptani yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pemerhati Masyarakat Tangerang ini.

 

Dia menambahkan, dalam proses sidang, Tari Cokek sempat diklaim oleh DKI Jakarta. Tapi akhirnya data yang kita berikan lebih kuat faktanya jika tarian khas tersebut berasal dari Kota dan Kabupaten Tangerang. Sertifikat dari Kemendikbud itu lalu diberikan ke Pemrov Banten yang kemudian dia terima pada 12 Agustus 2016.

 

“Selanjutnya, sertifikat Tari Cokek ini akan kita berikan kepada masyarakat Kota Tangerang melalui Wali Kota Arief R Wismansyah dan saat Upacara HUT RI ke 71 nanti,” paparnya.

 

Dia berharap, dengan dikukuhkannya Tari Cokek ini bisa mendorong Pemda Kota dan Kabupaten Tangerang untuk mengaungkan kembali tarian khas Betawi yang sudah berkembang di Tangerang sejak abad ke 19 ini. Pasalnya Tari Cokek saat ini sudah mulai dilupakan lantaran minimnya dorongan dari masyarakat dan juga Pemerintah Tangerang sendiri.

 

“Saat ini sanggar Tari Cokek yang masih ada di Tangerang cuma empat buah. Ini perlu dikembangkan kembali dengan mensosialisasikannya ke masyarakat melalui sekolah-sekolah serta pihak Kecamatan dan Kelurahan,” pungkasnya.

 

 

BISNIS
Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:02

Sekitar 100 pelaku UMKM di Kota Tangerang mempelajari digital marketing dalam pelatihan yang digelar Telkomsel, di Kantor Telkomsel Regional Western BSD, Selasa 12 Agustus 2025.

KAB. TANGERANG
36 Pelajar Kabupaten Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

36 Pelajar Kabupaten Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Jumat, 15 Agustus 2025 | 19:30

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, melepas secara resmi 36 calon siswa Sekolah Rakyat setingkat SMA Tahun Akademik 2025-2026, Jumat 15 Agustus 2025.

BANTEN
Sekolah Rakyat di Tangerang Resmi Beroperasi, Tampung 150 Siswa se-Banten

Sekolah Rakyat di Tangerang Resmi Beroperasi, Tampung 150 Siswa se-Banten

Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:25

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 akhirnya resmi beroperasi di gedung sementara yang berlokasi di Asrama BLKI Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 15 Agustus 2025.

WISATA
Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35

Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill