Ekstrak Ganja Gagal Diselundupkan
Kamis, 2 Oktober 2014 | 18:12
“Hasilnya, kita berhasil menangkap penerima barang tersebut, yakni tiga laki-laki berinisial LYT, 22, WN Taiwan, YLW, 34, WN China dan YXP, 33, WN China,” jelas Okto.
“Hasilnya, kita berhasil menangkap penerima barang tersebut, yakni tiga laki-laki berinisial LYT, 22, WN Taiwan, YLW, 34, WN China dan YXP, 33, WN China,” jelas Okto.
“Mereka semua adalah pegawai honorer. Mereka sudah menyadari dan memahami karena ini keputusan pusat, jadi tidak ada masalah. Kita akan cari jalan keluarnya untuk mempekerjakan kembali 130 pegawai,” katanya.
"Pada prinsipnya kita menyambut baik dan sudah mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kenyamanan TKI. Fasilitasnya seperti money changer, ruang tunggu, kantin dan lain-lain," ungkapnya.
“Seharusnya polisi yang ngomong ini. Tapi iya dibawa BIN sekarang,” singkatnya
“Oleh Pak Dirut, kami diminta fokus soal sertifikasi tanah tersebut. Artinya kami sedang mendata semua lahan-lahan yang bermasalah tersebut,” kata Yudis.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolres.
Salah seorang pelaku diantaranya adalah seorang wanita warga negara Indonesia berinisial MD, 24. Dia nekat membawa 631 pcs krim kosmetik berisi sabu-sabu melalui Bandara Soekarno Hatta.
"Sabu tersebut disembunyikan di dalam 631 cream kosmetik," ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Okto Irianto, Kamis (25/09/2014).
“Dengan lebar 34 meter, jalan ini akan dibagi menjadi dua lajur. Saat ini progresnya sudah mencapai 65 persen, target kami akhir tahun ini selesai dan STA II ini sudah bisa dioperasikan," kata Ikhsan.
“Masalah ini harus dilihat dengan pikiran yang jernih,” ujar Zaki.
Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api (senpi) gelap yang dibawa oleh seorang penumpang yang akan ke Padang, Sumatera, Sabtu (14/9).
“Benar kami telah menerima laporan serta tersangka atas inisial DS dan HD. Setelah kami lakukan pemeriksan kembali, ternyata DS sudah tiga kali keluar masuk," katanya.
“Petugas melihat ada objek bergerak di mesin x-ray, bentuknya seperti ular. Akhirnya petugas meminta yang bersangkutan membuka tasnya,” jelas Yudis, Minggu ( 7/9).
“Kasus dilimpahkan ke BAIS, laporannya belum diserahkan ke Polres,” Kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes CH Patoppoi, Jumat (5/9).
TANGERANG-Sebuah senjata api milik pria berinisial MRA, meletus di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/9) pagi. Hal itu terjadi ketika senjata tersebut diperiksa oleh petugas AVSEC di pintu pemeriksaan penumpang.
"Mereka kurang lebih sudah satu tahun menggunakan sabu. Namun masih dikembangkan mereka dapat barang itu darimana," kata Kapolsek Neglasari Kompol Alit Syahrul Anas didampingi Wakapolsek AKP Miyrasih, Kamis (4/9).