Jelang Tahun Baru, Bandara Soekarno-Hatta Sepi Penumpang
Senin, 30 Desember 2013 | 19:32
Menjelang tahun baru 2014, Senin (30/12) penumpang di seluruh terminal Bandara Soekarno -Hatta terlihat lengang. Tidak terlihat kepadatan seperti minggu lalu.
Menjelang tahun baru 2014, Senin (30/12) penumpang di seluruh terminal Bandara Soekarno -Hatta terlihat lengang. Tidak terlihat kepadatan seperti minggu lalu.
Penutupan Pintu M1 dan pengalihan arus menuju serta keluar Bandara Soekarno-Hatta yang diberlakukan mulai Kamis (26/12) lalu menyebabkan kebingungan masyarakat dan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik.
RECOMENDED"Dikhawatirkan selain akan banyak pengguna jalan yang belum memahaminya, juga akan terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan yang parah di beberapa ruas jalan yang menuju bandara,
Tampak di lokasi Pintu M1, para pengendara roda empat dan roda dua dari Tangerang ke Bandara lebih rela menunggu di depan pintu M1, daripada harus memutar jalan melalui jalan Perimeter Selatan.
"Kita masih lengkapi berbagai fasilitas. Memang ada banyak kendala dalam penutupan Pintu M1 ini. Tapi kita terus evaluasi dan koordinasi terus bersama Adban dan Polres supaya lebih baik," ujarnya.
"Wah bingug banget saya. Tadi habis nganter keluarga ke terminal 1. Saya baru baru tahu pintu M1 ditutup, katanya harus memutar ke Jalan Perimeter Selatan, ternyata jauh banget. Harusnya sosialisasinya yang lengkap dulu biar kita tahu," tukasnya.
Arief meminta agar PT Angkasa Pura II tidak hanya menggeser kemacetan dari titik sebelumnya. “Jangan geser kemacetan, “ katanya.
Pertama, saat ini dari sisi udara sedang dilakukan pembenahan marka-marka dan rambu-rambu untuk keselamatan penerbangan.
Sebab, untuk Bandara Halim Perdanakusuma daya tampungnya adalah 2,2 juta per tahun. Saat ini baru terlayani sekitar 200 ribu penumpang per tahun.
Selain itu Kementerian Perhubungan juga belum mengetahui airlines mana saja yang akan pindah ke Halim.
“Itu krusial kalau dipaksakan, apalagi perbaikan jembatan Pintu Air 10 belum rampung. Walau pun Senin besok akan finish,” katanya.
Sistem buka tutup akses Pintu M1 (belakang) Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhirnya menjadi opsi sementara pihak terkait pengelolaan Bandara tersebut, sebelum jalan itu ditutup permanen karena menjadi perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL).
Salah satu pelaku penyelelundupan sabu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, LS, 37, ternyata dalam kondisi hamil lima bulan. LS mengaku nekat menyelundupkan barang haram tersebut untuk membiayai persalinan anaknya.
"Para tersangka dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2 UU 35/2009 tentang narkotika golongan I dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar," pungkas Okto.
“Kita akan kejar semua perbaikan yang belum selesai hingga malam ini," kata Bram.
Jalan perimeter yang akan menjadi jalan pengganti Pintu M1 dari Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta belum siap infrastrukturnya.