Gelombang Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk
Minggu, 5 Januari 2014 | 14:05
“Saya habis pulang kampung, lumayan mengisi liburan panjang di sana,” ujar Resmon yang berangkat ke Padang mengaku bersama keluarganya.
“Saya habis pulang kampung, lumayan mengisi liburan panjang di sana,” ujar Resmon yang berangkat ke Padang mengaku bersama keluarganya.
"Pas saya ingin mengambil sesuatu, gembok koper itu sudah rusak bekas tercongkel. Pas dicek perhiasan bernilai Rp 20 M saya sudah hilang," jelasnya.
RECOMENDEDMenjelang berakhirnya musim liburan akhir tahun baru dan liburan sekolah, para penumpang mulai memadati Bandara Soekarno-Hatta Jumat (3/1).
Mulai Senin 6 Januari 2014 depan, akan diberlakukan perubahan waktu pengalihan akses M1 atau pintu belakang Bandara Soekarno-Hatta menjadi Pukul 07.00 – 18.00 WIB, dari sebelumnya pukul 09.00 – 11.00 WIB dan 14.00 – 16.00 WIB.
Libur tahun baru 2014 pada Rabu (1/1), penumpang di Bandara Soekarno Hatta masih terlihat sepi, belum terjadi lonjakan arus balik. Bahkan pada H-1 tahun baru, Selasa (31/12) kemarin.
"Kita berikan kesan pertama yangg baik tentang Indonesia kepada para wisatawan asing yang datang ke sini," ujar Bram.
Selain menyurati Otoritas Bandara Soekarno- Hatta, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga menyurati Kementerian Pekerjaan Umum terkait (PU) pengalihan arus penutupan Pintu M1 Bandara.
Menjelang tahun baru 2014, Senin (30/12) penumpang di seluruh terminal Bandara Soekarno -Hatta terlihat lengang. Tidak terlihat kepadatan seperti minggu lalu.
Penutupan Pintu M1 dan pengalihan arus menuju serta keluar Bandara Soekarno-Hatta yang diberlakukan mulai Kamis (26/12) lalu menyebabkan kebingungan masyarakat dan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik.
"Dikhawatirkan selain akan banyak pengguna jalan yang belum memahaminya, juga akan terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan yang parah di beberapa ruas jalan yang menuju bandara,
Tampak di lokasi Pintu M1, para pengendara roda empat dan roda dua dari Tangerang ke Bandara lebih rela menunggu di depan pintu M1, daripada harus memutar jalan melalui jalan Perimeter Selatan.
"Kita masih lengkapi berbagai fasilitas. Memang ada banyak kendala dalam penutupan Pintu M1 ini. Tapi kita terus evaluasi dan koordinasi terus bersama Adban dan Polres supaya lebih baik," ujarnya.
"Wah bingug banget saya. Tadi habis nganter keluarga ke terminal 1. Saya baru baru tahu pintu M1 ditutup, katanya harus memutar ke Jalan Perimeter Selatan, ternyata jauh banget. Harusnya sosialisasinya yang lengkap dulu biar kita tahu," tukasnya.
Arief meminta agar PT Angkasa Pura II tidak hanya menggeser kemacetan dari titik sebelumnya. “Jangan geser kemacetan, “ katanya.
Pertama, saat ini dari sisi udara sedang dilakukan pembenahan marka-marka dan rambu-rambu untuk keselamatan penerbangan.
Sebab, untuk Bandara Halim Perdanakusuma daya tampungnya adalah 2,2 juta per tahun. Saat ini baru terlayani sekitar 200 ribu penumpang per tahun.