Di penghujung tahun 2013, PT Angkasa Pura (AP) II menyerahkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), berupa mushola, posyandu serta sarana mandu cuci kakus (MCK).
"Dia hanya berkomunikasi lewat email dengan pemberi barang tersebut dan tidak pernah ketemu sebelumnya," kata Haryono.
RECOMENDED
"Dia ini warga negara Cina. Sebenarnya dia bisa berbahaya Indonesia, tetapi pura-pura. Dia menyembunyikan ketamine ke dalam kemasan teh yang dibawanya," tuntas Okto.
“ Tinggal 2,5 kilo untuk bisa masuk di sini. Karena kepadatan di airport pun harus kita pikirkan,” terangnya.
“Setelah saya suruh Dirjen naik keatas tower mereka, antara lain kita lihat ada alat yang belum lengkap,”katanya.
"Kami telah menunut UMK 2014 Kota Tangerang direvisi. Tapi Plh Wali Kota dengan arogannya menyatakan tidak akan merevisi. Jadi kita terpaksa menggelar aksi untuk memblokir Bandara," paparnya.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan seusai membuka Ramp Safety Campaign 2013 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (3/12).
Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soetta Musyafak Fauzi mengatakan, nantinya keseluruhan barang ilegal tersebut akan dimasukkan ke dalam insenerator untuk dibakar.
Sedikitnya 496 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstayers dari Saudi Arabia untuk tahap dua pada Sabtu (16/11) kembali tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, Bandara Soekarno Hatta telah mengaktifkan delapan genset dan semua dianggap bekerja dengan baik.
"Kami mohon maaf kepada semua pihak, khususnya pengguna jasa penerbangan jika pelayanan terganggu. Kejadian ini di luar perkiraan kami," katanya, Senin (11/11).
Pasokan listrik PLN ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten mengalami gangguan pada siang ini. Untuk itu, PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola bandara tersebut memprioritaskan sejumlah titik krusial agar teta mendapatkan pasokan listrik.
Empat aksi penyelundupan sabu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil diungkap petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta sejak 24 Oktober-2 November 2013.
Seorang warga negara Jerman berinisial SW,58, penumpang Garuda Indonesia dari Pudong, Cina ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten karena membawa sabu yang diselundupkan dalam susu bubuk.
Dikatakannya, ada sekitar 6.000 anak yang sedang diproses untuk mendapatkan status hukum.
Para TKI ini tidak pulang sendirian, mereka membawa anak-anak dari hasil pernikahan siri atau kaasus pemerkosaan yang dilakukan oleh sang majikan maupun orang lain di Arab Saudi.
