Connect With Us

Kisruh Batas Wilayah Bandara, Bupati Tangerang Anggap Sudah Final

Denny Bagus Irawan | Rabu, 17 September 2014 | 09:56

Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Saat Meninjau Bendungan Pintu Air 10 (Rangga / TangerangNews)

TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyinggung soal kasus yang sedang ramai di Kota Tangerang yakni soal batas wilayah Bandara Soekarno-Hatta antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Dia mengatakan, keputusan Kemendagri merupakan keputusan tertinggi terkait dengan abtas wilayah.

Menurut Zaki, keputusan Kemendagri itu sendiri merupakan salah satu hasil kesepakatan dari peninjauan langsung ke wilayah Bandara Soekarno-Hatta. “Itu sudah dicek bersama,. Jadi batas fisiknya jelas, dalam hal ini patok yang ada di luar bandara maupun di dalam bandara,” terang Zaki, hari ini.

Zaki dengan tegas menyerahkan keputusan tersebut kepada Kemendagri. Apalagi, kata dia, semua sudah disepakati bersama antara Kemendagri, Pemkab Tangerang dan Pemkot Tangerang. Perlu diingat kata Zaki, batas wilayah merupakan kewenangan Kemendagri bukan SK Gubernur Jawa Barat apalagi SPL dan BPN.

“Masalah ini harus dilihat dengan pikiran yang jernih,” ujar Zaki.

Pihak Bandara Soekarno-Hatta sendiri siap kepada siapapun diputuskan harus membayar pajak. Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan mengatakan, pihaknya tak terbebani jika harus membayar ke Pemkab Tangerang atas perubahan batas wilayah.

“Wilayah manapun yang berhak atas lahan tersebut, kami sifatnya mengikuti. Kami ikuti keputusannya,” katanya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangerang Koeswarsa mengatakan, banyak kerugian yang bakal diterima Kota Tangerang apabila realisasi batas wilayah itu sudah ditetapkan Kemendagri. Apalagi, kata dia, yang hilang sekitar 320 hektare lahan Kota Tangerang dan akan pindah menjadi milik Kabupaten Tangerang.

“Ini bicara pendapatan asli daerah. Maka kami dukung rencana Wali Kota untuk memPTUNkan Kemendagri,” terangnya.
 
HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

TANGSEL
Dinilai Cacat Regulasi, OKP Lintas Agama Menolak Musda Ke-5 KNPI Tangsel

Dinilai Cacat Regulasi, OKP Lintas Agama Menolak Musda Ke-5 KNPI Tangsel

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:05

Organisasi Kepemudaan (OKP) Tangerang Selatan (Tangsel) menolak Musyawarah Daerah (Musda)-5 Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill