Connect With Us

GMF Bantah Ada Korban, PT Angkasa Pura II : Tak Ganggu Penerbangan

Denny Bagus Irawan | Minggu, 12 Oktober 2014 | 18:30

Korban ledakan pesawat di GMF , Jamari dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Insiden pesawat bekas meledak  pada Minggu (12/10) siang , saat tengah dipotong-potong di hangar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) yang diungkapkan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Pattopoi telah menelan korban dua orang dibantah Kepala Humas PT Garuda Maintenance Facility , Aviv. Dia mengatakan, pesawat yang terbakar itu pesawat yang sudah tidak teregistrasi.

Artinya, lanjut dia,  memang sudah menjadi bangkai, karena tak ada mesin atau apapun.  Dia menolak jika dikatakan meledak, karena menurutnya itu hanya terbakar tanpa adanya ledakan.

“Bahkan tak ada korban. Saya sangkal itu (pernyataan Kapolres). Lebih seram kalau tabung gas tiga kilogram yang meledak daripada peristiwa ini. Kalau ini hanya bahan yang mudah terbakar saja, itu pun karena terkena percikan dari gerinda,”tutupnya.

Sementara itu, Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta Yudis Tiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, dia tak mengetahui kronologisnya.  Pihaknya hanya memastikan jika peristiwa itu tidak sampai menggangu pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Meski tak mengganggu, kami harapkan agar peristiwa ini tak terulang kembali. Seluruh proses pemotongan pesawat seharusnya dilakukan dengan melihat safety and secure,” terangnya.

Adapun informasi yang berkembang, pesawat tersebut sebelumnya milik Sriwijaya Air yang kemudian dibeli oleh PT Wira Jaya. Rencananya pesawat itu akan dibawa keluar. Tetapi sebelum dibawa, badan pesawat itu akan dipotong-potong terlebih dahulu. Namun, pemotongan tersebut diduga tidak dilakukan secara standar operasional prosedur.
 
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill