Connect With Us

17 Koli sisik Trenggiling Gagal diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Maryoto | Selasa, 26 Mei 2015 | 19:00

Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno – Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sisik trenggiling sebanyak 17 kolli yang ditaksir senilai Rp2,1 milyar. (TangerangNews / TangerangNews)

TANGERANG-Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno -Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sisik trenggiling sebanyak 17 koli yang ditaksir senilai Rp 2,1 miliar. Sisik trenggiling digunakan sebagai bahan pembuat shabu dan obat untuk nyeri pasca operasi

Kepala Bea cukai Bandara Sukarno-Hatta, Okto Irianto bersamaan hadirnya  Kepala BKSDA DKI Jakarta Awen Supranata  di kantornya  mengatakan, ada tiga kasus upaya penyeludupan yang berhasil di gagalkan.

Adapun rincian tiga kasus itu yakni pada tanggal 13 Januari dengan barang bukti 10 kolli atau 188 kilogram sisik trenggiling yang ditemukan di Gudang Ekspor Garuda Bandara Soekarno – Hatta.

Barang itu diberitahukan pengirim sebagai kuda laut kering dari Cibinong dengan tujuan pengiriman Kwutong, Hongkong.

Lalu kasus kedua,  yaitu pada tanggal 25 Januari dengan barang bukti satu kolli atau 17 kilogram sisik trenggiling yang ditemukan di Gudang ekspor Garuda  Bandara Soekarno–Hatta. Barang yang diberitahukan sebuah plastik itu dikirim melalui Kantor Pos untuk tujuan Hongkong.

Ketiga yakni pada tanggal 26 Januari dengan barang bukti enam kolli atau 200 kilogram yang diberitahukan sebagai foodstuff. Barang tersebut berasal dari Kamerun dan masih tersimpan di Gudang Impor JAS Bandara Soekarno-Hatta. 

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Awen Supranata mengaku telah menelusuri Kantor Pos tempat sisik trenggiling dikirim. Ketika alamat pengirim dicari, ternyata merupakan rumah kosong. 

"Rumahnya rumah bodong. Kita masih kembangkan lagi," ujar Awen. 

Berdasarkan pasal 21 ayat 2 UU 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, tiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh dan memperdagangkan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup atau mati. 

"Bila terbukti maka terancam penjara lima tahun dan denda Rp100 juta," ujarnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill