Connect With Us

Pembangunan Grand Design Bandara Dihentikan

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 8 Mei 2015 | 19:14

Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II, Budi Karya. (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG-Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan pembangunan grand design dan rel kereta ke arah Bandara Soekarno-Hatta dibatalkan. Hal itu dikatakan, Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi,Jumat (8/5).
 

Dirinya memastikan kalau pembangunan stasiun beserta rel kereta yang bakal menghubungkan Bandara Soerkarno-Hatta dan Tangerang ditunda. Pasalnya, PT Angkasa Pura tengah fokus mengerjakan perbaikan listrik serta jaringan lainnya di terminal 3.

"Iya harus kita tunda karena perbaikan itu harus kita fokuskan," jelas Budi.

Budi mengaku, memang kelihatannya pembangunan stasiun beserta rel tersebut tidak terlihat. Meskipun demikian, jelas Budi, saat ini pembangunan rel tengah mencapai 75 persen.

Sementara, Budi memaparkan pembangunan rel tersebut bakal dilanjutkan pada Oktober 2015 mendatang. Rencananya, kata Budi, meskipun ditunda, penyelesaian pembangunan stasiun dan rel KA tersebut bakal selesai tepat waktu.

"Kita selesaikan ini dulu baru lanjutkan grand design," jelasnya.

Seperti diketahui, pengerjaan pembangunan stasiun di bandara telah dimulai pada 2014 lalu, tepat saat pintu M1, jalur masuk dan keluar bandara resmi ditutup. Hingga kini pembangunan tersebut terlihat mandek.

Lebih jauh Budi mengatakan, kalau proyek pembangunan tersebut rencananya bakal kelar pada Desember 2016 besok. Lanjutnya, jalur penghubung Bandara dan Tangerang tersebut siap beroperasi pada 2017 mendatang.

Hal itu berbeda dengan pernyataan Humas PT KAI Daops I, Bambang Setyo Prayitno yang mengungkapkan kalau pembangunan rel tersebut terus berjalan hingga kini.

"Semua masih sesuai rencana," tegas Bambang.

Bambang menjelaskan terhambatnya pembagunan rel penghubung akibat pembebasan lahan yang belum teralisasi. Pasalnya, PT KAI masih melakukan sosialisasi terkait pembebasan lahan tersebut.

Bambang menjelaskan hingga kini PT KAI masih belum mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan. Tambahnya, hal tersebut membuat pembangunan rel belum terlaksana.

"Kan bangun rel gak kayak jalan, gak bisa dicicil setengah dulu," jelasnya.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill