Connect With Us

1 Ton Ganja Kering Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 4 Juni 2015 | 18:08

Barang bukti ganja saat akan dimusnahkan. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Sebanyak 1,04 Ton ganja kering dimusnahkan Direktorat Narkoba Mabes Polri di Garbage Plan, Bandara Soekarno-Hatta, (4/6). Ganja tersebut merupakan barang bukti sitaan satu kasus penyelundupan beberapa waktu lalu.

Ganja yang telah dibuktikan keasliannya tersebut, sebelum dibakar di dalam tungku insenerator telah dikemas dalam ribuan paket ukuran kecil. 

Kasubdit V Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Kus Hartono mengatakan, 1,04 ton ganja ini diamankan dari dua tersangka, Rusdi, 40, dan Sulaiman, 29, yang menyelundupkannya dengan mobil truk tronton bernopol BK-9224-CH dari Aceh ke Jakarta.

 

“Mereka membawa ganja tersebut dari Sumatera Utara sampai Sumatera Selatan lalu menyebrang lewat jalur laut dari Pelabuhan Bakauheni hingga ke Jakarta,” katanya.

 

Modus yang dilakukan pelaku untuk menyelundupkan narkotika tersebut adalah dengan menyimpan ganja yang sudah dikemas dalam 25 karung tersebut di bak truk, lalu bagian bawahnya disangga dengan bambu.

 

“Jadi ganja tersebut disimpan menggantung sekitar 2 meter dari permukaan bak truk. Kalau pintu bak dibuka dari bawah, seolah-olah tidak ada muatanya,” papar Kus.

 

Kedua tersangka sendiri ditangkap  dii Jalan Tol Dalam Kota, di atas Jembatan Slipi, Jakarta Barat pada Jumat (1/5) dini hari. Saat diperiksa, ada 25 karung berisi ganja kering yang sudah dikemas dalam 905 bungkus plastik.

 

“Dari informasi yang kita dapat, kita berhasil mengungkap pengiriman ganja ini. Beratnya 1,04 Ton dengan nilai estimasi lebih dari Rp1 Miliar,” jelasnya.

 

Menurut Kus, tersangka Rusdi merupakan sopir truk, sedangkan Sulaiman, kernetnya. Mereka berdua diberi imbalan Rp50 juta jika berhasil membawa ganja tersebut dari Aceh ke Jakarta. “Mereka sudah dua kali melakukan ini. Yang pertama berhasil, dan ganjanya sudah disebar. Namun yang kedua ini mereka tertangkap,” tandasnya.


Mereka merupakan jaringan narkotika asal Aceh. Rencananya ganja kering itu akan diedarkan ke kawasan Jabodetabek.

“Mereka bergerak cepat, setelah ganja sampai tujuan, langsung dibagian untuk disebar oleh beberapa orang. Kita sudah mengantongi nama atasan mereka, kita sedang kembangkan kasus ini,” paparnya.

 

Para tersangka dari semua kasus tersebut dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill