Connect With Us

Bangkrut, Malaysia Airlines Tetap Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 5 Juni 2015 | 19:11

Malaysia Airlines (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Malaysia Airlines menyatakan telah bangkrut akibat dua insiden kecelakaan pesawat beberapa waktu lalu. Maskapai itu pun melakukan pemecatan terhadap 6000 karyawan dan menutup sejumlah kantor.

Namun Malaysia Airlines masih mengoperasikan tiga kantor cabang yang ada di Indonesia yakni di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Ngurah Rai Bali.

"Malaysia Airlines di Bandara Soekarno-Hatta masih melayani penumpang, dalam sati hari bisa melayani delapan jadwal penerbangan," jelas Manajer Malaysia Airlines Bandara Soekarno - Hatta AB Sukor Saleh, Jumat (5/6).

Saleh mengakui, Malaysia Airlines secara global mengurangi jumlah pegawai dari 20.000 pegawai menjadi 14.000 pegawai. Namun dia membantah pengurangan tersebut karena maskapai mengalami kebangkrutan. "Kami lakukan itu untuk mengefisienkan perusahaan," paparnya.

Saleh juga menyatakan bahwa pegawai Malaysia Airlines di Indonesia tidak mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut. "Jumlah karyawan di Indonesia ada sekitar 70 orang," ungkapnya.

Menurutnya, efisiensi karyawan itu terpaksa dilakukan untuk mengurangi beban biaya (cost) yang harus dikeluarkan maskapai. Para pegawai yang dipensiunkan itu adalah mereka yang sudah berusia lanjut dan yang bertugas di departemen yang kini dihilangkan.

Selain itu pihaknya juga menutup tiga kantor cabang di negara yang dinilai tidak produktif, seperti di Krabi Thailand, Frankfurt Jerman, dan beberapa tempat lain.

"Mereka tetap kita bayar dan mereka juga kita tawari bekerja di anak perusahaan kami," jelasnya.

Seperti diketahui, Malaysia Arlines mengalami dua peristiwa beruntun pada 2014 kemarin. Peristiwa HM 370 yang hilang pada Maret dan MH 17 yang tertembak peluru kendali Ukraina pada bulan Juli.

Saleh menerangkan insiden yang menimpa Malaysia Airlines membuat perusahan penerbangan tersebut mengalami penurunan jumlah penumpang. Hal tersebut berimbas pada kelangsungan perusahaan tersebut.

"Saat ini kami hanya melayani sekitar 960 orang per harinya," terang Saleh.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill