Connect With Us

Lion Air Masih Salahkan Sistem Keamanan Bandara

Denny Bagus Irawan | Rabu, 6 Januari 2016 | 15:38

Konferensi Pers tentang penanganan bagasi di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (6/1/2016) (tangerangnews.com / Dira Derby)

TANGERANG - Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi menyampaikan, kasus pencurian bagasi penumpang terjadi karena adanya kesempatan untuk melakukan. Ia menambahkan, sistem yang berlaku di bandara saat ini membuka peluang terjadinya tindak pencurian.

"Kasus ini adalah kejahatan umum yang bisa terjadi dimana dan kapan saja.  Seharusnya ada perbaikan sistem untuk mencegahnya. Mitigasinya bagaimana hal ini diperkecil," ujar Daniel, dalam konferensi pers di kantor pusat PT Angkasa Pura II, Rabu (6/1/2016).

Daniel mengaku kasus ini tidak memengaruhi kesetiaan pengguna jasa Lion Air. "Kami sudah beberapa kali menghimbau kepada penumpang juga. Makanya kami bersyukur masih setia para penumpang," ujarnya.

Pihak Lion Air, lanjut Daniel, sebenarnya sudah mengetahui adanya kelompok pencuri bagasi penumpang, beberapa waktu sebelum kasus ini mencuat ke publik. "Kami juga sudah melaporkannya makanya ke Polres," tuturnya.

Pihaknya mencatat, terdapat 27 kasus pencurian bagasi penumpang sejak 2014 sampai 2015. "Dari 27 kasus, 18 diantaranya kita sendiri yang menangkap. Tetapi masalah muncul ketika pemiliknya misalkan ada di Cirebon justru malah mengikhlaskannya," ujar Daniel.

Jumlah pencurian bagasi penumpang pun menurut hitungannya menurun pada 2015, yakni hanya tercatat 15 kasus. "Itu karena kita semakin perketat," aku Daniel.

Daniel juga mengungkapkan bahwa selain persoalan pemilik yang tidak mau melapor, persoalan staf porternya yang memang diakuinya nakal.

"Kita pernah tangkap seorang staf memiliki handphone 6 sampai 7 unit," katanya.

 

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill