Connect With Us

Menteri Daerah Tertinggal Ditinggal Garuda Indonesia

Dena Perdana | Kamis, 25 Februari 2016 | 14:34

Pesawat baru Garuda Indonesia. (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Pernyataan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal, Marwan Jafar disikapi pihak Garuda Indonesia.

Juru Bicara Garuda Indonesia,  Benny S. Butarbutar menyayangkan Marwan yang  menceritakan kelurahan soal Garuda Indonesia pada Rabu (24/2/2016) lalu karena ketinggalan pesawat.

Menurutnya, saat itu, rombongan VIP Jafar tak terlihat hingga panggilan terakhir di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, pukul 08.05 WIB.

Adapun pesawat yang akan dinaiki Jafar menggunakan penerbangan GA 204 rute Jakarta-Yogyakarta.

"Kami menyayangkan Kelurahan Pak Menteri soal Garuda Indonesia ini di depan forum, waktu ada acara di UGM. Bahkan, Pak Menteri juga bilang, Garuda merugi terus,” ujar Benny Kamis (25/2).

Dia menjelaskan, soal kerugian yang disebutkan Jafar sebelumnya, Benny mengungkapkan, Garuda Indonesia berhasil meraih "rebound" dengan laba bersih 77,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1 triliun lebih.

Sedangkan soal pelayanan, menurut Benny, rombongan VIP ketinggalan pada penerbangan tersebut bukan karena pelayanan maskapai.

Benny menjelaskan, sesuai dengan data pembukuan dan informasi penumpang VIP, terdaftar pada pesawat GA 204 kemarin, hingga pukul 08.00 WIB, tidak diketahui posisi penumpang VIP yang dimaksud.

Padahal, pada pukul 08.00 WIB itu, petugas harus melakukan "boarding gate" dan mengecek kembali di area Check In Counter Premium hingga area check in di Terminal 2F.

Setelah dicek, juga belum ada informasi soal keberadaan rombongan VIP tersebut. Meski begitu, Garuda Indonesia tetap meminta maaf atas ketegasan tersebut.

Selain itu, pihak Garuda Indonesia meminta maaf atas gangguan teknis yang mereka alami.

"Sementara penumpang yang lain sudah berada di dalam pesawat sehingga harus sudah berangkat terbang. Mohon maaf, siapapun yang telat, mau menteri sekalipun, tetap kami tinggal," tutur Benny.

Sebagai gantinya, rombongan VIP yang ketinggalan pesawat difasilitasi untuk naik pesawat berikutnya, yaitu GA 206, dengan jadwal terbang pukul 10.05 WIB.

Namun, pesawat itu diketahui ada gangguan teknis di bagian pintu depan sehingga perlu diperbaiki terlebih dahulu.

Perbaikan memakan waktu cukup lama, sehingga maskapai memutuskan mengganti pesawat dengan menggunakan registrasi PKGFO. Proses penggantian pesawat berjalan sekira satu jam. Penumpang pun baru dapat terbang pukul 11.05 WIB.

NASIONAL
Agar Disukai Anak, BGN Dorong Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

Agar Disukai Anak, BGN Dorong Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:09

Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk tidak hanya menyalurkan Makan Bergizi Gratis, tetapi juga aktif memberikan edukasi gizi kepada para siswa di sekolah dengan cara yang kreatif.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill