Connect With Us

Delay Belasan Jam Sampai Penumpang Blokir Runway, Ini Komentar Lion Air

Denny Bagus Irawan | Senin, 1 Agustus 2016 | 09:00

Penumpang Lion Air mengamuk di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. (Dira Derby / TangerangNews)

 


TANGERANGNews.com
–Delay hingga belasan jam pada lima jadwal penerbangan yang dua diantara terjadi pada sejak Minggu (31/7/2016) petang  hingga Senin (1/8/2016) ini belum juga diselesaikan Lion Air. Jadwal penerbangan yang molor itu dari Bandara Soekarno-Hatta.

 

Akibat delay tersebut, penumpang sempat nekat memblokir runway di Terminal 1 A. Berdasarkan informasi dari petugas Officer In Charge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, dua jadwal yang belum berangkat adalah Lion Air JT 650 tujuan Lombok, dan JT 630 tujuan Bengkulu.

"Ada dua penerbangan yang belum terbang sampai sekarang, yakni Lion  JT 650 dan JT 630. Belum tahu jam berapa lepas landas, " tutur seorang  petugas Officer In Charge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta saat dihubungi.

Jika dihitung, kata dia, dua jadwal penerbangan itu telah terlambat berangkat atau delay mencapai lebih dari 12 jam. Karena, JT 650 seharusnya berangkat pukul 20.00 kemarin. Sementara JT 630 tercatat harusnya berangkat pukul 16.20 WIB.


Sementara, tiga jadwal penerbangan lainnya, yakni JT 590 tujuan Surabaya, JT 582 tujuan Surabaya, dan JT 526 tujuan Banjarmasin, sudah berangkat beberapa jam lalu.

Atas delay tersebut, Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait melalui pesan tertulisnya kepada wartawan mengatakan,  bahwa Lion Air sudah melakukan manajemen delay terhadap para penumpang sesuai aturan.

"Sudah kami berikan kompensasi atas keterlambatan. Semua jadwal akan kami berangkatkan hari ini, " katanya.

Dia menerangkan, delay berkepanjangan ini disebabkan oleh permasalahan teknis yang dialami pesawat dan pergantian kru maskapai yang memakan waktu lama. Lion Air harus mengganti kru dikarenakan dampak delay pada siang hari yang disebabkan oleh masalah operasional dan terdapat beberapa pesawat yang mengalami masalah teknikal.

 

“Sehingga dampaknya kami harus melakukan penggantian kru pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya dan Banjarmasin. Pada saat melakukan penggantian kru, kami terkena limitasi jam operasional Bandara tujuan sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini," kata Edward.

 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill