Pesawat Garuda Indonesia yang nyaris terbakar. (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)
TANGERANGNEWS.COM-Manager Humas Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo menyatakan, yang terbakar itu bukan ground support equitmen (GSE). Melainkan, GPU (ground power unit) milik PT Gapura.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/3/2017) di apron Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sekira pukul 23.30 WIB.
"Genset yang terbakar atau GPU (ground power unit)," ujarnya, Rabu (15/3/2017). Insiden tersebut berawal saat petugas melihat kepulan asap di area parkir pesawat G.39 Apron Terminal 3.
Tak lama kemudian muncul api, petugas kemudian berusaha memadamkannya dengan alat pemadam semprot. Karena api membesar, petugas Pemadam Kebakaran atau PKP-PK dengan cepat berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai merambat ke pesawat.
"Kami masih melakukan investigas penyebab terbakarnya alat itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," terangnya.
Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.