Pesawat Garuda Indonesia yang nyaris terbakar. (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)
TANGERANGNEWS.COM-Manager Humas Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo menyatakan, yang terbakar itu bukan ground support equitmen (GSE). Melainkan, GPU (ground power unit) milik PT Gapura.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/3/2017) di apron Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sekira pukul 23.30 WIB.
"Genset yang terbakar atau GPU (ground power unit)," ujarnya, Rabu (15/3/2017). Insiden tersebut berawal saat petugas melihat kepulan asap di area parkir pesawat G.39 Apron Terminal 3.
Tak lama kemudian muncul api, petugas kemudian berusaha memadamkannya dengan alat pemadam semprot. Karena api membesar, petugas Pemadam Kebakaran atau PKP-PK dengan cepat berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai merambat ke pesawat.
"Kami masih melakukan investigas penyebab terbakarnya alat itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," terangnya.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""