Connect With Us

Lebihi Aturan, Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Membahayakan

Sayuti Tan Malik | Rabu, 26 Juli 2017 | 15:30

Andri Budi Sitomurang, Wakil Ketua 1 IATCA, Rabu (25/7/2017). (@TangerangNews2017 / Sayuti Tan Malik)

TANGERANGNEWS.com-Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) mengeluhkan penggunaan landasan pacu di Bandara Soekarno Hatta yang dipaksa hingga 84 pesawat per jam. Hal ini dinilai dapat mengurangi keselamatan penerbangan.

Andri Budi Sitomurang, Wakil Ketua 1 IATCA mengatakan, pihaknya berupaya melakukan penolakan terhadap pemaksaan oleh Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno Hatta untuk mempergunakan landasan pacu bandara yang melebihi aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Di Bandara Soekarno Hatta itu sampai 84 per jam. Padahal berdasarkan keputusan Menhub untuk Bandara Soekarno-Hatta hanya boleh mencapai 76 pesawat per jam. Hal ini mengacu pada skema 3 menit 1 pesawat yang take off dan landing," katanya saat menggelar jumpa pers di Hotel Allium, Kota Tangerang, Rabu (25/7/2017).

Andri melanjutkan, apabila dipaksakan dengan pola 84 per jam, tentunya waktu aman mendarat dan terbang akan berkurang. Hal ini jelas akan membahayakan penerbangan yang berada di Bandara Soeakrno-Hatta.

"Kami tentunya berharap mendapat perhatian dari Kemenhub terkait hal ini. Karena kami sudah mengadu kepada Airnav namun tidak mendapatkan tanggapan," katanya.

Andri menambahkan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara yang tersibuk di Asean karena penerbangnya mencapai 1200 pesawat per harinya, bahkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan Bandara Changi yang hanya mencapai 1000 pesawat per harinya.

"Kami hanya berharap pemerintah mengembalikan pola 76 per jam per-landasan. Sehingga tidak terjadi potensi kecelakaan," pungkasnya.(RAZ)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill