TANGERANGNEWS.com-Keceriaan terpancar dari sejumlah anak-anak yang tampak ketika antre untuk masuk ke dalam Planetarium yang ada di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (20/08/2017). Mereka tampak merengek meminta kepada sang orangtua agar dapat menyaksikan dunia luar angkasa melalui Planetarium yang dibangun tampak seperti tenda dome berwarna hitam.
Dengan diameter 7 x 7 dan tinggi 3,8 meter, Planetarium portable itu memiliki kapasitas 50 anak. Anak-anak akan disuguhkan tiga film pendek berdurasi 15 menit. Film tersebut merupakan karya NASA yang telah di dubbing. Sejak pagi hingga sore hari, anak-anak yang didampingi orangtuanya itu antre untuk mencoba Mobile Planetarium.
“Mau lihat bintang aku,”ujar Derby,7, kepada sang Ibu.
BACA JUGA : WNA Ikut Meriahkan Lomba HUT RI ke-72 di Bandara Soekarno-Hatta
Memang hari ini PT Angkasa Pura II melalui kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta menggelar wisata edukasi tentang ilmu astronomi dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-72. Untuk dapat menjelajah ruang angkasa melalui portable Planetarium itu, para pengunjung dikenakan biaya Rp 40.000 per orang.
TangerangNews.com berkesempatan mencoba Planetarium portable. Pengunjung yang sebagian besar pengguna jasa ketika berada di dalam diarahkan untuk tidur menghadap ke atas dan menyaksikan tayangan visual berikut narasi dari petugas di sana.
Video pertama yang diperlihatkan adalah cerita tentang astronot pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Kemudian cerita dilanjutkan dengan narasi seputar pembentukan aurora dan nebula, serta fenomena alam lainnya. Narasi tersebut diperlihatkan lengkap dengan video asli penampakan aurora yang bisa dilihat di semua sudut dalam tenda itu.
BACA JUGA : Planetarium Hadir di Bandara Soekarno-Hatta
Cerita terakhir adalah tentang siklus hidup bintang, mulai dari hancurnya sebuah bintang sampai proses terbentuknya lagi di alam semesta. Anak-anak yang menonton di dalam juga diajak untuk seakan-akan menangkap bintang yang ada di sekeliling mereka. "Asik aku jadi tahu cerita semua, ini seperti yang ada di dalan buku cerita. Aku bisa lihat meteor, bintang jatuh," terang Derby.
"Planetarium portabel ini bisa berpindah lokasi. Layaknya planetarium pada umumnya, ini berisi proyektor 360 derajat yang menembakkan video mengenai tema-tema sains terutama astronomi ke kubah secara penuh," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, saat ditemui di lokasi.(DBI)