Connect With Us

Menhub Minta Petugas AOCC Bandara Soekarno-Hatta Tidak Egosentris

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 3 Juni 2018 | 14:00

Menhub Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan petugas Airport Operation Control Center (AOCC) saat sidak di Bandara Soetta, Minggu (3/6/3018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan petugas Airport Operation Control Center (AOCC) yang menjadi pusat kendali di Bandara Soekarno Hatta, saat melakukan sidak persiapan mudik, Minggu (3/6/2018).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awalludin memberitahu kepada Menhub bahwa pihaknya memiliki posko untuk memantau seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan di Bandara Soetta.

"Silakan Pak Menteri untuk kalau berkenan untuk berkomunikasi dengan petugas," ucapnya.

Budi, yang berada di Posko Terpadu Bandara Soekarno-Hatta pun langsung terhubung dengan petugas yang berada di Gedung 631 melalui layanan jaringan.

"Kami melaporkan dari ruang gedung AOCC untuk persiapan angkutan berbarang. Di ruangan ini pertama kalinya kami menyelenggarakan Posko AP II, untuk memantau kegiatan mudik yang berkolaborasi seluruh stakeholder di Bandara Soetta," kata petugas kepada Menhub.

"Kegiatan monitoring untuk angkutan mudik lebaran di bandara Soekarno Hatta semua terpantau melalui ruangan ini, bisa terlihat jumlah pesawat yang ontime maupun delay," tambahnya.

Setelah petugas memberikan laporannya, Budi Karya mengaku dirinya bangga dengan adanya koordinator tersebut. Namun, menurutnya petugas di sana jangan bersifat egosentris.

"Rekan-rekan yang ada diaudisi, saya terimakasih sudah dibuat suatu mekanisme, saya bangga. Tapi ada beberapa yang menjadi catatan saya. Pertama lakukan komunikasi maksimal, jangan ada egosentris, kalian sebagai koordinator jangan minta dilayani tapi harus melayani," ujarnya.

Budi menambahkan, bahwa petugas juga harus akurasi dalam melakukan pemantauan yang meliputi data dengan seimbang dan cekatan, serta harus melibatkan portal media untuk menyerap aspirasi pengguna jasa.

"Yang kedua akurasi harus dijaga, harus ada cek dan balance tentang data yang akan menjadi percaya masyarakat, libatkan juga media untuk turun dan menjadi bagian, masukan masyarakat sangat berarti bagi operasi kita," ucapnya.

Budi menambahkan, seyogyanya sistem teknologi untuk meningkatkan pelayanan itu harus diterapkan dengan rutin dan konsisten.

"Harus konsisten, setiap hari cek dan cek serta dilakukan secara terus-menerus, karena kalau sistem ini dilakukan selama mudik saja tidak ada artinya," paparnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill