Connect With Us

Ombudsman Luncurkan Buku Berkebutuhan Khusus di Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 27 September 2018 | 16:51

Ombudsman Republik Indonesia (RI) meluncurkan buku fasilitas dan pelayanan angkutan udara bagi penumpang berkebutuhan khusus, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/9/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Ombudsman Republik Indonesia (RI) meluncurkan buku fasilitas dan pelayanan angkutan udara bagi penumpang berkebutuhan khusus. Buku yang ditulis oleh anggota Ombudsman RI Alvin Lie tersebut diluncurkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/9/2018).

Selain Alvin, peluncuran buku tersebut dihadiri Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai, Sekjen INACA Tengku Burhanuddin, Direktur Marketing dan Service PT Angkasa Pura I Devy Suradji, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II Ituk Herarindri.

Selain peluncuran, dalam kesempatan itu, buku tersebut turut dibedah dan didiskusikan.

Alvin mengatakan, penyusunan buku yang diharapkan menjadi pedoman bagi penumpang berkebutuhan khusus tersebut memakan waktu selama tiga bulan.

"Pengumpulan bahan buku selama empat hari, kemudian saya susun supaya lebih implementatif dengan konteks Indonesia selama sekitar 3 bulan," ujarnya.

Menurutnya, bandara di Indonesia baik yang dikelola PT Angkasa Pura I maupun PT Angkasa Pura II harus terus-menerus memperbaiki fasilitas yang mendukung bagi pengguna jasa berstatus berkebutuhan khusus.

"Tapi ini akan terus ditingkatkan dan untuk bandara-bandara yang kecil juga dicarikan alternatif yang paling memungkinkan karena ini juga menyangkut biaya operasional, peralatan juga tidak murah," katanya.

Alvin menambahkan, dengan buku ini diharapkan dapat membantu penumpang berkebutuhan khusus untuk memandu selama berada di seluruh bandara di Indonesia.

"Minimal untuk petugas-petugasnya akan diberi training untuk dapat memberikan pelayanan yang selayaknya kepada pengguna jasa penerbangan yang berkebutuhan khusus, khusus untuk transportasi udara," tuturnya.

Pengelola bandara di Indonesia pun menyambut baik peluncuran buku ini. Terlebih dalam waktu dekat, even Asian Para Games akan berlangsung.

Ituk Herarindri mengatakan pihaknya telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung baik untuk kontingen Asian Para Games yang notabene penyandang disabilitas dan penumpang berkebutuhan khusus lainnya.

Menurutnya, dari mulai masuk hingga keluar area bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II khususnya Bandara Soekarno-Hatta, pihaknya dengan sepenuh hati akan melayaninya.

"Pada saat masuk security check point satu, membantu kecepatan pelayanan, begitu juga di cek in. Kemudian pada saat di SCP 21.02 petugas kita juga ikut membantu melancarkan antrian dan menginformasikan apa saja yang harus dilepas atau tulisan dan lain-lain. Juga dari imigrasi dan Bea Cukai dari custom juga memberikan antrian khusus kepada para kontingen dan atlet yang hadir," bebernya.(MRI/RGI)

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill