15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat
Senin, 7 Juli 2025 | 16:23
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
TANGERANGNEWS.com— Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang mengalami penundaan ( delay ), Senin (15/7/2019). Pasalnya, aliran listrik sempat padam selama 45 menit.
Peristiwa itu terjadi pukul 04.58 di area pelayanan Terminal 3.
PT. Angkasa Pura II (Persero) melalui Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa terganggunya pasokan listrik dari main power system 3 (MPS3) ke sejumlah area pelayanan di Terminal 3 itu.
"Kami menyatakan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Setelah kurang lebih beberapa detik. Sistem backup genset mengkover dan melakukan pemulihan sampai seluruh kegiatan pelayanan operasional penerbangan kembali normal," ujarnya.
Febri menjelaskan, fasilitas yang terganggu akibat padamnya aliran listrik itu diantaranya fasilitas check-in dan baggage handling system yang terpaksa sempat dilakukan secara manual.
Baca Juga :
Sebab, fasilitas check-in memerlukan pemulihan 10-15 menit. Sedangkan baggage handling system memerlukan _restart_sekitar 30 menit.
Penerbangan sejumlah maskapai pun sempat tertunda.
Febri mengaku pihaknya masih menelusuri penyebab terganggunya aliran listrik dari MPS 3 itu. Yang jelas, kata dia, listrik sudah pulih kembali.
"Kondisinya kini telah normal kembali," jelasnya.
Padamnya aliran listrik di Terminal 3 dikeluhkan oleh penumpang, Bugi Sumirat, dalam akun twitternya @kangbugi mencuitkan," @AP_Airports @jokowi luar biasa #terminal3 Bandara Soetta padam listrik sudah hampir satu jam tanpa ada alternatif lain, generator misalnya. Bandara gelap gulita, air di toilet mati, termasuk ban berjalan. Sekelas terminal 3 yang internasional mengalami kejadian ini kok memalukan ya," tulisnya.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
Sembilan orang komplotan wartawan gadungan ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro jaya usai melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.