Connect With Us

Cegah Virus Corona, Petugas Pelayanan di Bandara Soetta Wajib Pakai Masker

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 27 Januari 2020 | 22:22

Para petugas memberikan pelayanan langsung dengan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Para petugas yang memberikan pelayanan langsung dengan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, diwajibkan mengenakan alat pelindung diri berupa masker.

Hal tersebut untuk mengantisipasi penularan penyakit pascawabah virus Corona yang diwaspadai pemerintah Indonesia.

Terlihat di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, ratusan petugasnya kompak mengenakan masker yang menutupi mulut dan hidungnya.

Mulai dari petugas Avsec, customer service, check in counter, customer service mobile, penjaga loket berbagai maskapai, sampai petugas keamanan, mereka memakai masker.

"Saya diwajibkan pakai masker sejak adanya informasi wabah virus Corona. Apalagi pekerjaan saya berhubungan langsung dengan penumpang asal Cina. Cukup khawatir," ujar Dewi Nurohmah, salah satu petugas check in counter kepada TangerangNews, Senin (27/1/2020).

Dewi merupakan salah satu petugas check in counter dari maskapai Xiamei Airlines. Ia yang melayani pengguna jasa dari Cina ini mengaku sangat mengantisipasi wabah virus Corona.

"Sekarang sampai waktu yang belum ditentukan wajib mengenakan masker. Penggunaan alat pelindung dari virus Corona ini perintah atasan," ucap Dewi.

Tidak hanya petugasnya, sejumlah calon penumpang juga tampak mengenakan masker. Sofia salah satunya, dia dan keluarganya akan melakukan perjalanan ke Singapura.

"Bentuk jaga-jaga saja, enggak hanya karena Corona, tapi lebih kepada mawas diri dari virus-virus lain," tuturnya.

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta untuk menggunakan masker di setiap pelabuhan dan bandar udara. Hal ini sebagai bentuk antisipasi wabah virus Corona yang berasal dari Wuhan, Cina.

"Saya instruksikan tadi malam, untuk lebih disiplin dan meningkatkan pencegahan. Dan itu tidak hanya pada penerbangan dari dan ke Wuhan saja, tapi ke beberapa kota di Cina juga harus dilakukan pemeriksaan yang intensif," tutur Budi.

Selanjutnya, pihaknya juga meminta agar tim dari pelabuhan dan bandara melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP.

"Kita juga minta agar koordonasi terus ditingkatkan, dan siang atau sore ini, saya akan melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Pariwisata, Luar Negeri, Kesehatan dan beberapa stakeholder lainnya untuk membahas soal antisipasi virus ini, soal apakah nantinya ada pembatasan untuk ke kota-kota di Cina atau tidak," pungkasnya. (RMI/RAC)

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Bakal Bentuk Tim Pemantau Perusahaan untuk Terapkan UMK Rp5,39 Juta

Pemkot Tangerang Bakal Bentuk Tim Pemantau Perusahaan untuk Terapkan UMK Rp5,39 Juta

Senin, 29 Desember 2025 | 19:38

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan penerapan Upah Minimum Kota Tangerang 2026 akan dikawal secara menyeluruh setelah besaran upah ditetapkan sebesar Rp5.399.045 dan mulai berlaku per 1 Januari 2026.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

NASIONAL
Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Senin, 29 Desember 2025 | 18:26

Jaringan transmisi listrik bertegangan 150 kilovolt Pangkalan Brandan–Langsa akhirnya kembali beroperasi setelah sebelumnya terdampak bencana.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill