Connect With Us

Garuda : Ada Kabel yang Terkelupas

| Selasa, 23 November 2010 | 17:54

Elisa Lumbantoruan EVP Corporate Strategy & IT Sevices PT Garuda Indonesia (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Manajemen PT Garuda Indonesia Airlines menyatakan penyebab belum berjalannya system baru IOCS (Integrated Operational Control System) atau suatu sistem yang mengatur operasional pesawat, awak kabin, dan jadwal penerbangan secara terpusat masih  terkendala.

EVP Corporate Strategy & IT Sevices PT Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan saat ditemui di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mengatakan, setelah dilakukan audit IT. Pihaknya menemukan ada kejanggalan. “Setelah belakangan dilakukan audit terhadap sistem IT-nya. Diketahui ada kabel data center di kantor pusat yang terkelupas. Sehingga ini perlu direcovery. Kami mengira hingga Kamis (25/11) baru bisa normal,” katanya.

Sebenarnya, kata Elisa, sejak tanggal 18,19 November system masih belum ada masalah. Namun sejak tanggal 20 November sistem telah menunjukan data tidak terupdate. “Pas, tanggal 21 November,  lebih tertinggal sistemnya tambah tidak dapat terupdate. Akhirnya, pilot dan kru yang sebenarnya off dijemput untuk bertugas,”jelasnya.

Dia menjelaskan, selama ini Garuda Indonesia memiliki  tiga  sistem yaitu sistem yang memonitor pergerakan pesawat, sistem yang memonitor pergerakan para awak kabin, ada juga sistem yang memonitor jadwal penerbangan. Sistem ini masing-masing berdiri sendiri.

Dari tiga  sistem monitor yang awalnya dipisahkan, sistem baru itu kemudian digabungkan yang dikenal dengan istilah Integrated Operational Controll System (IOCS). Namun rupanya sistem ini gagal beroperasi sempurna pada Minggu 21 November.”Untuk itu, saat ini kita fokus kan untuk recovery,” katanya. (dira)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill