Connect With Us

Pesawat Garuda Ditabrak Mobil di Bandara Soetta

| Kamis, 9 Desember 2010 | 17:33

Pesawat Garuda Indonesia yang terserempet. (pembaca / pembaca)


TANGERANGNEWS
- Sebuah pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA128 rute Jakarta-Pangkal Pinang ditabrak mobil yang biasa menarik pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) , Kamis (09/12).

Menurut VP Corporate Communications, Garuda Indonesia, Pujobroto saat dihubungi mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 09.10 WIB ketika itu penumpang sudah bersiap-siap akan memasuki pesawat. "Penumpang saat itu berada di ruang bording dan akan memasuki pesawat," katanya.
 
Tiba-tiba pada saat itu pesawat ditabrak  dibagian depan. Hal itu, kata Pujobroto, mengharuskan pihaknya tidak melanjutkan untuk terbang. "Kami memutuskan untuk mengganti pesawat. Karena khawatir pesawat yang sudah ditabrak itu membahayakan penerbangan," terangnya.

Hingga kemarin,  kata Pojubroto, tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)  sedang melakukan investigas penyebab kecelakaan di Terminal 2D. "Kami bersama-sama dengan KNKT masih memeriksa keberadaan pesawat," katanya.

Penumpang akhirnya bisa berangkat, setelah pesawat diganti dengan pesawat lainnya. "Penumpang sudah berakta sekitar pukul 10.45 WIB," jelasnya.
 
Sementara itu, Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II. Hari Cahyono mengakui adanya peristiwa itu. Hary juga menyangkap, mobil tersebut dalam pengelolaan pihak PT Angkasa Pura  II, karena menurutnya mobil tersebut dikelola oleh Gapura Angkasa. Pihaknya, sendiri  masih menunggu KNKT untuk menyelidiki insiden itu. “Karena mesti harus diketahui penyebabnya apa, apakah itu remnya blong atau karena apa,” tegasnya. (dira)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

BISNIS
Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

BANTEN
Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Kamis, 8 Mei 2025 | 23:12

Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusuma menyebut Pemprov saat ini memprioritaskan pembangunan di desa. Tahun ini pihaknya menganggarkan Rp123,8 miliar untuk dana desa.

KOTA TANGERANG
Pakai Senpi Rakitan, Pemuda Ini 26 Kali Curi Motor di Tangerang

Pakai Senpi Rakitan, Pemuda Ini 26 Kali Curi Motor di Tangerang

Jumat, 9 Mei 2025 | 20:36

AA alias Ipin, 21, pelaku curanmor menggunakan senjata api (senpi) rakitan, ditangkap unit Reskrim Polsek Benda setelah beraksi di 26 lokasi wilayah Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill