Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
TANGERANGNEWS.com-Lima hari menjelang hari raya Idul Fitri, calon pemudik yang melintas melalui transportasi udara tampak mulai padat pada siang hari ini, Rabu 27 April 2022.
Berdasarkan data, terhitung sejak H-10 - H-6 kemarin, pemudik yang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mencapai 239.469 pemudik, dengan 1.941 penerbangan .
Antrean panjang calon pemudik mengular di area check-in E domestik, Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kondisi ini terjadi sejak pagi hari dan diperkirakan akan terus terjadi peningkatan jumlah pemudik hingga malam hari.
Setiap pemudik harus antre hingga kurang lebih 30 menit. Terlebih barang bawaan penumpang yang saat ini cukup banyak. Mengingat mereka akan menghabiskan waktu cukup lama di Kampung halaman.
Nurlaela salah seorang pemudik mengatakan, dirinya yang akan pulang kampung ke Lombok mengaku terkejut dengan kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal dirinya telah berangkat lebih awal. “Saya ini termasuk berangkat lebih awal. Saya berpikir biar tidak terlalu ramai berangkat. Tetapi sampai sini kok ramai sekali ya,” ujar Nurlaela.
Meski demikian dirinya yang mudik bersama anaknya mengaku senang dapat bertemu suaminya setelah dua tahun terpisah.
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
Sebuah warung kopi di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung.
Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.
Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.